Sukses

Hari Pertama Ngantor, Sandiaga Numpang Mobil Pribadi Anies

Selain kendaraan pribadi atau dinas, Anies tak menutup kemungkinan menggunakan kendaraan umum untuk bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama berkantor di Balai Kota Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno datang sekitar pukul 07.38 WIB. Meski telah disediakan mobil dinas, keduanya kompak menumpang mobil pribadi Anies, Toyota Kijang berpelat B 2507 BKU.

"Kita pakai mobil ini dulu saja, sambil kita menyesuaikan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/10/2017) pagi.

Dia mengatakan, alasan tetap menggunakan mobil pribadi karena fungsinya tetap sama, yakni sebagai alat transportasi.

"Saya garis bawahi, kendaraan itu alat transportasi, bukan alat pembentukan persepsi. Jadi pakai mobil itu bukan biar kelihatan pejabat, atau biar kelihatan mahal, kelihatan murah, bukan," ujar Anies.

"Itu alat transportasi, kalau bisa naik motor, ya kita naik motor. Kalau bisa naik mobil ya naik mobil," kata dia.

Namun, bila memang ada acara protokoler mewajibkan menggunakan kendaraan resmi, Anies-Sandi akan menggunakan mobil dinas yang disediakan Pemprov DKI.

"Kalau ada acara protokoler yang mengharuskan pakai kendaraan resmi, kita pakai kendaraan resmi. Hari ini kita santai, lebih irit juga," ucapnya.

Selain kendaraan pribadi atau dinas, Anies tak menutup kemungkinan meenggunakan kendaraan umum untuk bekerja.

"Iya dong (pakai kendaraan umum), kalau misal macet, pindah, jadi gampang. Betul-betul kita sesuai kebutuhan saja," tandas Anies.

2 dari 2 halaman

Siap Realisasikan Janji

Sebelumnya, Anies menuturkan ia bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan segera merealisasikan janji-janji saat berkampanye

"Sekarang saatnya untuk kami menunaikan janji-janji. Karena itu kita akan serius mulai bekerja langsung, harapannya apa yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan," kata Anies usai dilantik oleh Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin 16 Oktober 2017.

Sementara itu, Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, 23 janji kerja Anies-Sandi diterjemahkan menjadi 167 program dan 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 isu. Janji-janji itu disinkronkan dalam 3.313 kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

Dari 23 janji Anies-Sandi, beberapa di antaranya mendapat sorotan lebih dari publik, yakni DP rumah 0 Rupiah, seputar penolakan reklamasi, Kartu Jakarta Pintar Plus, dan OK OCE.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Â