Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan resmi Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad al-Tsani di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Liputan6.com, Syekh Tamim tiba di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (18/10/2017) pukul 10.48 WIB. Kedatangannya langsung disambut Presiden Jokowi. Kedatangan Syekh Tamim di Istana Bogor juga disambut dengan pelajar yang memakai baju khas daerah Indonesia.
Baca Juga
Upacara penyambutan kemudian dilakukan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Advertisement
Di sela kunjungan ke Indonesia, Emir Qatar akan melakukan penanaman pohon di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, veranda talk, penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, dan diakhiri dengan jamuan makan siang.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu, ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Â
Hubungan Indonesia-Qatar
Hubungan Indonesia dengan Qatar resmi dibangun pada 1976. Indonesia dan Qatar sama-sama telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman di bidang seperti transportasi udara, pariwisata, dan kerja sama agrikultural.
Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Salah satu yang membuat Qatar menjadi negara terkaya adalah minyak dan sumber daya alam.
Sejumlah perusahaan Indonesia juga sudah berinvestasi di Qatar, hampir dari keseluruhannya terkait dengan minyak, melibatkan perusahaan minyak negara Indonesia PT Pertamina yang beroperasi di blok perminyakan dan gas Sektor-3 Qatar.
Saat ini, ada sekitar 40 juta orang Indonesia bekerja di Qatar. Beberapa bekerja di sektor perminyakan, sementara yang lain sebagai pembantu rumah tangga. Qatar mencari pekerja yang mumpuni dan terlatih dari Indonesia, terutama pekerja minyak dan pengasuh anak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement