Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mantap maju Pilkada Jawa Timur 2018. Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan partai politik pendukungnya. Termasuk terkait bakal calon pendampingnya.
"Entar deh, koordinasi saya sedang berjalan. Kalau semua sudah kelar, Insya Allah saya kabari, as soon as possible (secepatnya)," kata Khofifah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
Baca Juga
Hingga kini, Ketua PP Muslimat NU itu telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Meski belum terbuka menyatakan dukungannya, Partai Demokrat juga sudah memberikan isyarat dukungan kepada Khofifah sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2019.
Advertisement
Khofifah sendiri tengah berkonsolidasi untuk menggalang dukungan. Dia mengadakan pertemuan dengan para kiai se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Pertemuan itu untuk membahas pencalonannya sebagai peserta Pilgub Jatim.
"Ini tadi pertemuan para kiai dengan Ibu Khofifah tertutup. Membahas Pilkada Jatim ke depan," kata Asnawi, salah seorang pengurus Pondok Pesanten Tebuireng, Kabupaten Jombang, Minggu 15 Oktober 2017.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Hasil Bertemu Kiai
Asnawi mengatakan, pertemuan diikuti sekitar 300 perwakilan kiai se-Jatim. Kegiatan dilakukan di lantai tiga pesantren tersebut.
Sementara itu, KH Asep Saifuddin Chalim, perwakilan dari para kiai mengakui jika pertemuan tersebut membahas tentang Pilkada Jatim. Para kiai mendukung Khofifah maju mengikuti Pilkada Jatim 2018.
Salah satu alasannya, sampai saat ini masyarakat belum merasakan kemerdekaan, dan perkembangan yang baik. Padahal, Indonesia sudah lama merdeka.
Advertisement