Liputan6.com, Jakarta Didaulat sebagai Guest of Honor, Konsul Jenderal Berlian Napitupulu menyampaikan keynoteSpeech pada perayaan Hari Ulang tahun ke -17 dan Festival Bisnis ke-7(17th CHARTER ANNIVERSARY &6TH NEGOSYO FESTIVAL 2017) di Koronadal City (190 tenggara Davao City), Provinsi South Cotabato Filipina Selatan pada 8 Oktober 2017.
Mengawali pidatonya, Konjen Berlian Napitupulu menyatakan: “Indonesia and Philippines have enjoyed long and cordial relations, and have many things in common, and I am proud to say that Philippines is one of the countries that we call as friend as well as brothers. As President Rodrigo Roa Duterte once said: Indonesia is not only a friend but also brother to the Philippines”, ujar Konjen Berlian.
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
Dengan gaya candaannya yang khas, Konjen Berlian menjelaskan dengan sangat menarik mengenai kedekatan geografis, kemiripan budaya dan bahasa yang dimiliki oleh masyarakat Mindanao dan Indonesia. Hal-hal tersebut semestinya memudahkan kita untuk mengenal satu sama lain dan mendorong people-to-people contact.
Advertisement
Untuk itu Konjen mengajak Pemerintah Kota Koronadal dan warganya untuk menggalang kerja sama yang konkrit dan saling menguntungkan dengan Indonesia, khususnya dengan Sulawesi dan bagian timur Indonesia yang secara geografis lebih dekat.
"Hanya 4 jam naik perahu nelayan (pump boat) penduduk Mindanao sudah bisa mencapai Kepulauan Marore atau Mianggas Provinsi Sulawesi Utara", tegas Berlian.
"Bidang kerja sama yang bisa majukan antara lain: perdagangan, kebudayaan, pertukaran pelajar, olah raga termasuktouring sepeda motor", ujar Konjen. Berlian mengusulkan Touring dati Mindanao ke Manado, mengingat Walikota Koronadal dr. Peter Miguel adalah Ketua Asosiasi Speda Motor Nasional Filipina yang sehari sebelumnya mendapat Guinnes Book of Records.
Usai menyampaikan Keynote Speech, Konjen Berlian juga diminta menjadi pembicara bersama Walikota dalam Forum Bisnis Peluang Kerja Sama Indonesia-Mindanao.
Dalam forum yang dihadiri para pelaku usaha dan media setempat, Konjen Berlian memaparkan potensi kerja sama ekonomi khususnya di bidang perdagangan dan agroindustri. Konjen menyampaikan bahwa “sebagai produsen utama berbagai jenis komoditas agrikultur seperti sawit, kopi, kakao, karet, tembakau, cengkeh dan lainnya, Indonesia mengandalkan sektor agrikultur sebagai basis perekonomiannya, sebagaimana halnya Mindanao, yang disebut sebagai “the fruit basket of the Philippines”.
“Kendati Indonesia dan Filipina memiliki kesamaan dalam komoditas, namun bukan berarti kita kompetitor yang saling menghancurkan. Sebaliknya kita dapat menjalin kerja sama yang komplementer dalam hal ekspor-impor. Kita dapat meningkatkan kerja sama saling menguntungkan termasuk kerja sama teknis dan capacity building di bidang agrikultur” ujar Konjen Berlian.
Berlian juga mengajak agar pengusaha dan masyarakat kedua negara untuk memanfaatkan konektivitas laut Davao-Gensan-Bitung yang telah diresmikan oleh Presiden Duterte dan Presiden Joko Widodo di Davao pada April lalu.
Dengan konektivitas tersebut jalur laut yang selama ini 2-3 minggu telah dipangkas menjadi hanya 36 jam. Logikanya ongkos kapal pun akan menjadi lebih murah. Kendalanya saat ini adalah minimnya muatan kapal. Tentunya kendala itu akan teratasi jika kita meningkatkan perdagangan langsung kedua negara dengan memanfaatkan jalur laut Davao-Bitung secara intensif.
Untuk mendukung upaya itu, KJRI Davao City menyelenggarakan sejumlah kegiatan promosi seperti 12 trade expo dan 4 business matchingtrade mission sepanjang tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Peter B. Miguel turut mengajak para pengusaha Koronadal untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut dan mendukung upaya promosi KJRI demi peningkatkan hubungan kerja sama ekonomi kedua wilayah.
Menutup pertemuan tersebut, Konjen kembali menekankan “will continue to promote friendship, brotherhood, and cooperation mutually beneficial, with one thing in mind: for the betterment of country Indonesia and Philippines especially Mindanao and for the benefit and prosperity of our two peoples” yang disambut tepuk tangan meriah para peserta forum bisnis tersebut.
Powered By:
KJRI Davao City