Sukses

Pesan Kiai Jawa Timur untuk Khofifah Terkait Pilgub Jatim

Khofifah Indar Parawansa masih menjajaki calon wakil untuk maju Pilgub Jatim. Ia mendapat masukan dari kiai Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih berkonsolidasi soal dukungan untuk maju Pigub Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, ia mengadakan pertemuan dengan para kiai se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.

Khofifah mengaku mendapat pesan khusus dari para kiai. Para kiai memberi saran terkait kandidat pasangan wakilnya di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Mereka menyampaikan ke saya, 'Mbak Khofifah kalau nanti jadi maju tolong wakilnya itu aliansi santri nasionalis'. Itu bahasa para kiai sepuh," kata Khofifah di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya Nomor 28, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).

Menurut Khofifah, ia menyambut baik masukan dari para kiai Tebu Ireng. Namun, ia masih menutup rapat siapa saja kandidat wakilnya untuk maju Pilgub Jatim nanti.

Khofifah mengaku belum memutuskan siapa calonnya tersebut.

"Sampai pada saatnya kalau semua sudah fix, saya insya Allah informasikan," ucap Khofifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

2 dari 2 halaman

Versi PPP

Sementara itu, PPP kemungkinan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim. Sedangkan untuk wakilnya, PPP akan mencari pesaing dari pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas.

"PPP juga memiliki calon orang Mataraman juga, Bapak Musyafa Nur, Ketua DPW PPP. Itu yang kami sodorkan," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Dia menilai, pasangan yang diusung Gus Ipul-Azwar Anas sebagai sosok yang tepat. Gus Ipul mewakili tokoh senior di Jawa Timur sedangkan Azwar Anas disebut sebagai generasi milenial.

"Boleh disebut itu ya, maka calon Mbak Khofifah itu harusnya yang bisa menyaingi elektabilitas Azwar Anas, misalnya Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Baidowi.

Dengan disandingkan AHY bersama Khofifah, pasangan tersebut akan menjadi menarik. Meski begitu, tawaran ini kembali berpulang kepada putra SBY untuk menerimanya atau menolak.

"Itu kalau Mas AHY berkenan," ujar dia.