Anies: Jutaan Warga DKI Rasakan Macet Ekstrem Kalau Pagi

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini memilih naik motor ketimbang mobil untuk menuju Balai Kota. Dia mengaku terjebak macet akibat adanya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan sejumlah infrastruktur lainnya saat ke kantor barunya itu.

Anies sebelumnya menggunakan mobil dari rumah di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun, lantaran terjebak kemacetan, dia langsung menumpang motor Dishub yang mengawal perjalanannya ke Balai Kota.

"Macet sekali tadi di tempat saya Lebak Bulus. Itu termasuk tempat proyek pembangunan Antasari-Fatmawati dan MRT bersamaan. Entah kenapa pagi ini macet sekali," kata Anies saat tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).

Anies pun merasakan bahwa sejumlah pembangunan infrastruktur di Jakarta menyebabkan kemacetan yang esktrem. Terlebih jalur yang dilalui dari rumah Anies menuju Balai Kota melewati sejumlah titik pengerjaan proyek infrastruktur. Salah satunya pembangunan stasiun dan jalur MRT.

"Inilah yang dialami oleh kita semua. Saya dan jutaan warga lainnya kalau pagi merasakan kemacetan yang lebih ekstrem karena proses pembangunan. Ini sesuatu yang terasa berat ketika kita sedang menghadapi pertumbuhan," ujar dia.

Kendati begitu, Anies mengaku bahwa menggunakan motor lebih fleksibel dibanding dengan menggunakan mobil. Dia juga menuturkan bahwa menaiki motor untuk bekerja bukanlah hal baru baginya.

"Saya juga dari dulu 10 tahun ini di mobil selalu ada helm, jaket, sama masker penutup hidung. Jadi kapan saja perlu, pindah ya pindah, jadi bukan sesuatu yang baru. Biasanya naik motor lebih fleksibel pakai motor yang gede malah enggak bisa nyelip di antara mobil-mobil," ujar Anies Baswedan.