Liputan6.com, Probolinggo - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atau Setnov berkunjung ke pondok pesantren Syech Abdul Qodir Al Zailani, di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu.
Selain silaturrahmi Hari Santri Nasional (HSN), kedatangan Setnov juga untuk menyatakan dukungan kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur Jatim 2018.
"Telah kami putuskan mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2018. Sekarang tinggal wakil gubernurnya saja. Mohon doanya, semoga di daerah Probolinggo ini Khofifah menemukan calon wakilnya," ujar Setnov, Minggu (22/10/2017).
Advertisement
Golkar, kata Setnov memasrahkan kepada tim 9 terkait siapa wakil Khofifah di Pilkada Jatim. Ia meminta masyarakat menunggu hasil dari tim 9 tersebut.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Pertemuan Tertutup Tim 9
Sejumlah kiai yang menyebut dirinya Tim 9 menggelar rapat tertutup untuk membahas siapa pendamping Khofifah Indar Parawansa,  di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kiai Asep Saifudin Chalim, Surabaya, Kamis, 19 Oktober 2017 malam.
Tim 9 yang berisi sejumlah ulama NU itu dibentuk beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Anggotanya adalah Sholahudin Wahid, Afifudin Muhajir Situbondo, Lily Wahid, Suyuti Thoha Bantuwangi, dan Fathoni Tulung Agung.
Usai rapat tertutup selama tiga jam, pada pukul 22.00 WIB, Kiai Asep menyampaikan hasil rapat tersebut.
"Kami akan menyodorkan kepada Bu Khofifah delapan kandidat pemdampingnya. Selanjutnya, Bu Khofifah yang akan menentukan, siapa calon wakil gubernur yang pas untuk mendampinginya," tutur Kiai Asep kepada Liputan6.com.
Soal delapan nama cawagub itu, Kiai Asep masih merahasiakannya. Dia hanya menjelaskan, Tim 9 akan menyurvei terlebih dulu delapan tokoh tersebut, terutama elektabilitas mereka di hadapan masyarakat Jawa Timur.
"Kami membutuhkan waktu satu sampai dua minggu untuk menentukan delapan kandidat tersebut. Yang pasti, pertengahan November atau sebelum 15 November, kami sudah menyodorkan delapan tokoh itu kepada Bu Khofifah," kata dia.
Â
Advertisement