Sukses

AS Tolak Panglima TNI, RI Minta Penjelasan Panglima Joseph

Wuryanto menjelaskan, setelah tidak bisa berangkat ke AS, Panglima Gatot lalu melapor kepada Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat saat akan bertolak ke negeri Paman Sam itu.

Karena itu, pihaknya akan meminta penjelasan pemerintah AS, khususnya Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford, Jr selaku pihak yang mengundangnya.

"Kita lagi minta penjelasan," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu 22 Oktober 2017.

Wuryanto menjelaskan, setelah tidak bisa berangkat ke AS, Panglima Gatot lalu melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui ajudannya.

Selain ke Presiden, Jenderal Gatot juga melapor ke Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam Wiranto. Panglima TNI juga telah mengirim surat kepada Panglima Besar AS Jenderal Joseph F Durtfort Jr.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Ditolak ke AS

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo direncanakan bertolak ke Washington dan bakal berangkat pada 21 Oktober 2017.

Namun, menjelang naik pesawat, pihak maskapai memberitahukan Panglima TNI beserta istri tidak boleh masuk ke wilayah AS. Larangan itu dikeluarkan US Custom and Border Protection.

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanata Nasir mengatakan, pihaknya akan memanggil Duta Besar AS Joseph R Donovan.

"Kemlu pagi ini telah mengirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta, untuk meminta keterangan atau penjelasan terkait kejadian kemarin," tulis pernyataan Kemlu, kemarin.

KBRI Washington DC juga telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi kejadian tersebut.