Sukses

Polisi Periksa Komedian Uus Terkait Tweet Nikita Mirzani

Nikita Mirzani telah melaporkan balik para pelapornya ke Polda Metro Jaya terkait tweet soal Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Rizky Firdaus memenuhi panggilan penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya. Kedatangannya adalah untuk memberi kesaksian terkait artis Nikita Mirzani yang diduga menghina Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lewat akun Twitternya.

"Karena saya orang pertama yang bersinggungan dengan Nikita soal tweet G30S PKI di Twitter itu, jadi saya dimintai keterangan," kata pria yang karib disapa Uus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/10/2017).

Komedian atau komika ini membawa sejumlah bukti yang memperkuat laporan Nikita Mirzani ini.

"Ada screenshoots ya, untuk bukti saya tunjukkan nanti ke polisi," jelas dia.

Kicauan diduga dari akun Twitter Nikita Mirzani dilaporkan sejumlah pihak. Tidak terima, artis ini melaporkan balik para pelapornya, seperti pemilik akun Instagram PKI_terkutuk65, pemilik akun Facebook Aria Dwiyatmo, Ketum Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) Rahmat Himran, Aliansi Advokat Islam NKRI, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano.

Atas laporan itu, para terlapor diduga melanggar Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat 1, Pasal 29 Jo Pasal 46 ayat 3, Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penjelasan Nikita Mirzani

Nikita Mirzani membantah telah menghina Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kicauannya di Twitter. Meski begitu, Nikita tetap meminta maaf kepada jajaran TNI, khususnya Jenderal Gatot Nurmantyo.

Permintaan maaf tersebut ia utarakan saat menggelar konferensi pers soal klarifikasi masalah ini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2017.

"Niki minta maaf untuk Jenderal Gatot kalau masalah ini mengganggu. Niki minta tolong dibantu agar masalah ini cepat selesai," kata Nikita Mirzani.

Soal kicauannya di Twitter, Nikita kembali menegaskan sama sekali tidak pernah mengunggah pernyataan tersebut. Lantaran, setiap aktivitas yang berada di media sosialnya, semua terintergrasi dengan akun Instagramnya.