Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan tiga angin puting beliung sekaligus di perairan Kepulauan Seribu merupakan fenomena alam langka. Akibat peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Hanya menimbulkan gelombang kecil di laut.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (24/10/2017), penyebabnya adanya perbedaan temperatur yang kontras antara permukaan daratan, perairan, dan atmosfer. Fenomena ini diperkirakan masih akan terjadi hingga November memasuki bulan peralihan.
Baca Juga
Menghadapi musim pancaroba masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan menghindari beraktivitas saat hujan deras disertai angin kencang terjadi.
Advertisement