Liputan6.com, Jakarta - Dinas Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menindaklanjuti adanya informasi mengenai Mak Eneng yang tinggal telantar di Kampung Beting Remaja, Koja, Jakarta Utara. Mak Eneng akan dirawat di Panti Sosial Tresna Werda, DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko, menyatakan penindaklanjutan itu melalui Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3) dan paramedis dari Kelurahan Tugu Utara.
Baca Juga
Kata dia, Mak Eneng telah bersedia tinggal di panti sosial. Dia akan pindah dari rumahnya yang tidak layak huni ke panti sosial, sehingga kebutuhannya akan tercukupi.
Advertisement
"Mak Eneng akan mendapatkan pelayanan sosial berupa kebutuhan dasar seperti makan dan minum, pakaian, kasur," kata Adji di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Adji berharap keadaan Mak Eneng di panti nanti dapat memulihkan kesehatannya. Sebab kondisi Mak Emang saat ini sudah menderita demensia.
"Mak Eneng akan kami rawat dan semoga betah dan kembali sehat," jelas Adji.
Diangkat Anies Saat Kampanye
Kehidupan Nenek Eneng atau biasa dipanggil Mak Eneng sebelumnya pernah diangkat oleh Anies Baswedan saat mengikuti debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 pada waktu lalu. Anies menyebut terdapat warga Jakarta yang mengaku kelaparan saat dia melakukan kampanye di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.
Saat menyambangi tempat tinggal Mak Eneng, Senin 23 Oktober 2017, Liputan6.com harus melewati gang berukuran 75 sentimeter dengan panjang dua meter untuk menuju rumah yang berukuran 2X2 meter itu. Tak ada pintu layaknya hunian pada umumnya. Mirisnya, ia tinggal sebatang kara di tempat tersebut.
Aktivitasnya hanya dapat dilakukannya di atas rumah panggung dengan lantai triplek. Sebab, kedua matanya sudah tak berfungsi. Untuk meminta makanan dan minuman pun, dilakukannya dengan berteriak kepada tetangga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement