Sukses

Dapat Dukungan 3 Partai, Ridwan Kamil Tak Mau Jemawa

Selain dukungan tiga partai, hasil survei juga menyebutkan, Ridwan Kamil menempati tingkat elektabilitas tertinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mendapat dukungan tiga partai, sebagai kendaraan menuju Pilkada Jawa Barat 2018. Tiga partai itu yakni Nasdem, PKB, dan PPP.

Selain mendapat dukungan partai, hasil beberapa survei juga menyebutkan, Ridwan Kamil menempati tingkat elektabilitas tertinggi. Namun demikian, ia tidak mau jemawa.

"Saya enggak mau takabur, saya ngaca diri. Survei itu hanya satu referensi, yang benar kan kinerja ya, hasil kerja politik kan?" kata dia kepada Liputan6.com jelang acara talk show Buka Talks yang digelar Bukalapak.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

"Membangun jaringan, kepala desa saya galang, guru ngaji saya galang, tokoh ormas dan sebagianya," dia melanjutkan.

Ridwan Kamil bersyukur, kini sudah mengantongi 21 suara dari tiga partai tersebut. Tentu, kata dia, dukungan tersebut atas kerja kerasnya selama ini berkomunikasi dengan sejumlah partai.

"Gaya saya kan senyap ya, kalem saja, tahu-tahu kemarin dapet, dapet. Alhamdulillah kemarin sudah genap melebihi 20 (suara)," ujar dia.

Ridwan Kamil yang notabene bukan dari kalangan politikus, tidak mudah meyakinkan partai politik untuk mendukungnya. Dia harus beberapa kali berkomunikasi dengan partai untuk memberi dukungan.

"Jadi berbulan-bulan meyakinkan, berdiskusi bolak balik, enggak sekali ke satu partai, bisa lima enam kali, karena saya kan bukan anggota partai," ucap pria yang kerap disapa Kang Emil ini, tertawa.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Calon Wakil

Oleh PPP, Ridwan Kamil dipasangkan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum. 

"Sekarang saya fokus dan memastikan pasangan saya ini, diterima atau tidak. Karena wakil ini kan masih ada dinamika, ya. PPP mengajukan Bupati Uu, tapi beberapa partai ingin menyuarakan dan ingin diajak komunikasi. Jadi memang kuncinya ada di kokmunikasi juga," kata dia.

Kendati, kata Ridwan Kamil, siapa pun calon pendampingnya pada Pilkada Jabar 2018, yang terpenting adalah kinerja, agar memenangkan pertarungan politik nanti.

"Siapa pun itu, saya akan siap, fokus pada pemenangan, menjaga elektabulitas saya kan harus stabil ya sampai pada pemenangan. Saya jaga dari awal tahun sampai akhir, hasil survei alhamdulilah," kata dia.

Ridwan Kamil berharap, pada pendaftaran calon Pilkada Jabar 2018 di Januari hingga kampanye yang bertema cerdas dan kreatif, dapat diterima masyarakat Jabar dengan baik.

"Sehingga ujungnya pada kemenangnan," Kang Emil menandaskan.