Sukses

Laut Belawan Dicemari Sampah

Puluhan ton sampah dan limbah cair yang dihasilkan warga Kota Medan, setiap hari dibuang ke aliran sungai yang bermuara di perairan laut Belawan.

Liputan6.com, Medan: Puluhan ton sampah dan limbah cair yang dihasilkan warga Kota Medan, Sumatra Utara, setiap hari dibuang ke daerah aliran sungai yang bermuara di kawasan Medan utara, sehingga ikut mencemari perairan laut Belawan. "Tingkat pencemaran di sekitar laut Belawan dari tahun ke tahun kian mencemaskan," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Zulfahri Siagian di Medan, Selasa (4/1).

Masalah pencemaran sungai dan laut di sekitar pesisir Kecamatan Medan Belawan, lanjut dia, sudah sering dikeluhkan masyarakat Belawan dan sekitarnya, termasuk para nelayan di pesisir Medan utara. Kawasan perairan Belawan yang tercemar limbah cair pabrik dan sampah kiriman dari Kota Medan telah merusak kehidupan biota laut dan membuat populasi ikan semakin berkurang.
   
"Hasil tangkapan nelayan di kawasan pesisir Medan utara sudah semakin berkurang akibat sebagian kawasan perairan di sekitar pesisir Belawan sudah tercemar limbah pabrik dan banyak dipenuhi sampah," ucap Zulfahri. Sementara, perairan Belawan hingga kini masih menjadi satu-satunya areal penangkapan ikan bagi belasan ribu nelayan tradisional di pesisir Medan utara.

Karena itu, dia berharap kepada instansi pemerintah yang berwenang agar menangani masalah pencemaran di perairan laut Belawan secara lebih serius, di antaranya melalui penegakan hukum yang tegas.

Seiring dengan upaya tersebut, menurut dia, Pemkot Medan perlu segera mengusulkan kepada DPRD setempat rancangan Perda yang di antaranya mengatur tentang larangan dan sanksi bagi orang yang membuang sampah ke daerah aliran sungai. "Masalah pencemaran sungai dan laut di wilayah Kota Medan kecil kemungkinan bisa dieliminir, manakala tanpa dibarengi upaya penegakan hukum dan sanksi tegas terhadap pelaku," ujarnya.(ADO/Ant)
    Video Terkini