Sukses

KPK: Ada Petunjuk Baru Kasus Novel Baswedan

Kasus Novel memasuki hari ke-200. Polisi menemukan beberapa kendala pengungkapan kasus.

Liputan6.com, Jakarta - Teror kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, memasuki hari ke-200. Namun hingga kini, kasus penyerangan air keras yang menyebabkan luka berat di mata kiri Novel belum terungkap.

Meski begitu, Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengungkap secercah harapan. Ia mengatakan Polri kembali menemukan petunjuk baru.

“Info terakhir tentang (kasus) Novel, mereka menemukan beberapa clue, tapi belum dipresentasikan (pada KPK),” kata dia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

Laode menyatakan, KPK terus mendorong Polri mengungkap pelaku dan dalang di balik kasus tersebut.

“(Komunikasi dengan Polri) tetap dilangsungkan. Kapolda memimpin langsung upaya pencarian itu,” ujar Laode Syarif.

Ia berharap pelaku segera terungkap. Laode Syarif juga beranggapan tim independen untuk mengusut kasus tersebut belum diperlukan. Sebab, dia melihat Polda Metro Jaya masih berupaya untuk menyelidiki.

“(Tim independen) Itu belum jadi opsi, karena dilihat bahwa pihak polri masih melakukan pekerjaannya. Menurut mereka kasusnya sulit,” kata dia.

Berdasarkan pengakuan pihak Polri, kata Laode Syarif, ada beberapa ada kesulitan memecahkan kasus tersebut. Peristiwa penyerangan Novel terjadi di malam hari, bukan pada waktu subuh.

Ditambah lagi, tidak banyak saksi yang melihat kejadian perkara.

“Kesulitan utamanya katanya terjadi di malam hari, bukan subuh. Dan saksi yang melihat tidak terlalu banyak. Mungkin diharapkan kepada masyarakat yang telah melihat sketsanya (pelaku) untuk melaporkan,” ucap Laode Syarif.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

2 dari 2 halaman

Batal Pulang November

Operasi lanjutan mata Novel Baswedan harus ditunda. Alhasil, kepulangan penyidik senior KPK itu juga tertunda.

Istri Novel Baswedan, Rini Emildasari, mengatakan, kepulangan Novel yang diperkirakan pertengahan November mendatang mundur.

"Enggak jadi pulang November. Kami keluarga berharap secepatnya. Tapi karena operasinya ditunda ya jadi mundur lagi," ujar Rini saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Menurut Rini, operasi mata ditunda karena kondisi mata Novel yang belum memungkinkan untuk tindakan operasi. Dokter juga belum dapat memastikan kapan Novel pulang.

"Operasi ditunda karena kondisi mata belum memungkinkan untuk dioperasi lanjutan," ujar dia.

Rini mengungkapkan, ia baru pulang dari Singapura pada Minggu, 22 Oktober lalu. "Saya sudah di rumah. Kemarin Minggu balik dari Singapura setelah info operasi ditunda," kata istri Novel Baswedani tu.