Sukses

Gerindra-PDIP Bakal Berkoalisi di Pilkada Jabar?

Partai Gerindra kemungkinan besar akan memutuskan pada November, siapa pasangan calon yang bakal diusung untuk Pilkada Jabar 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya terbuka melakukan komunikasi dengan partai politik manapun terkait Pilkada Jawa Barat 2018.

Terlebih, akhir-akhir ini muncul wacana PDIP akan memasangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dengan calon yang akan diusung Partai Gerindra Deddy Mizwar yang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Ya, namanya politik kan semua peluangnya selalu terbuka, ya. Tapi kita tentu akan prioritaskan orang-orang yang kita anggap punya komunikasi yang baik dan bisa bekerja sama ke depan. Itu intinya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.

Fadli Zon menjelaskan, kemungkinan besar November partainya akan memutuskan siapa pasangan calon yang bakal diusung untuk Pilkada Jabar 2018.

"Beberapa waktu yang akan datang ini masih melakukan komunikasi, pembicaraan dengan bakal calon. Mudah-mudahan November ini bisa kita kerucutkan dan mulai mengambil (keputusan) sambil melihat formasi yang ada," kata dia.

Namun, kata Fadli Zon, hingga kini Gerindra belum berkomunikasi dengan PDIP karena baru berlangsung di level provinsi.

 

2 dari 2 halaman

Seperti Pilkada DKI

Menurut Fadli Zon, Gerindra akan lebih mengutamakan komunikasi politik dengan partai-partai yang sejak awal sudah dekat, yaitu PKS dan PAN.

"Saya kira, kalau sekarang penjajakan komunikasinya dengan partai-partai yang selama ini kita berkomunikasi, dengan PKS, PAN, Demokrat mungkin. Nanti kita lihat, seperti halnya pada waktu itu, di Jakarta (Pilkada DKI) juga last minute," kata dia.

"Jadi kita lihat nanti formasinya. Formasi ini juga penting untuk melihat Pilkada Jawa Barat," Fadli Zon menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini: