Fokus, Batam - Jalan Engku Putri, Batam Center, pada Selasa pagi sempat lumpuh karena ribuan taksi konvensional memarkir kendaraan mereka di jalan tersebut untuk menggelar aksi demo. Para petugas terpaksa mengalihkan pengguna jalan ke arah jalur lain untuk menghindari kemacetan.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, (1/11/2017), pada demo tersebut ribuan pengunjuk rasa menuntut kepada pemerintah Kota Batam serta Dinas Perhubungan, untuk segera melakukan pelarangan beroperasi. Sekaligus menutup kantor taksi daring karena dinilai beroperasi secara ilegal lantaran tidak mempunyai izin.
Selain itu, massa juga menilai kehadiran taksi daring sangat tidak adil karena tidak membayar pajak, sehingga bisa memberlakukan tarif murah kepada calon penumpang. Perwakilan taksi konvensional dan pemerintah setempat akhirnya mengadakan negosiasi.
Advertisement
Dari pertemuan tersebut, sejumlah ketentuan disepakati. Salah satunya, sementara akan memberhentikan operasional taksi daring atau online dan menindak taksi yang melanggar kesepakatan. Setelah menyampaikan aspirasinya, seluruh sopir taksi konvensional tersebut bubar dengan tertib.