Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan pembangunan gedung serbaguna di area kantor DPD PDIP Banten di Kota Serang. Megawati menuangkan semen sebanyak lima kali ke tempat yang telah disediakan.
"Lima kali semen dituangkan. Lima sebagai mana lima sila Pancasila," ujar Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah, Rabu (1/11/2017)
Baca Juga
Saat peletakan batu pertama, Megawati didampingi Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Pelaksana Tugas Sekjen PDIP Eriko Sotarduga. Tampak juga politikus PDIP wilayah Banten seperti Rano Karno dan Mulyadi Jayabaya.
Advertisement
Sebelum peletakan batu pertama, Ahmad Basarah yang juga Pelaksana Harian Ketua DPD PDIP Banten memberikan laporan kepada Megawati dan hampir seribu pengurus dan kader partai se-Banten.
Basarah menyebut, kantor DPD Banten memiliki lahan lebih dari 6.150 meter per segi. Sehingga bisa disebut luas tanah DPD PDIP Banten paling luas di antara seluruh DPD PDIP di Indonesia.
"Sebagaimana Ibu Megawati mengingatkan bahwa kantor partai bukan hanya bangunan fisik tapi hadir sebagai pusat kebudayaan partai dan pusat sosial politik partai untuk bersatu dengan rakyat," ucap Basarah
Basarah menjelaskan, gedung serbaguna ini dibangun berasal dana gotong royong seluruh kader, baik yang di pusat maupun daerah mulai dari anggota DPR pusat hingga daerah, calon kepala daerah PDIP, termasuk juga dari Mulyadi Jayabaya dan Rano Karno.
Disebutkannya Rp 12 miliar terkumpul dari gotong royong, sementara alokasi pembangunan fisik hanya 6,8 miliar. Dia berharap sisa dana itu dapat dipergunakan untuk kegiatan PDIP.
"Ini menandakan semangat gotong royong hidup di tengah-tengah partai," ucap Basarah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Dari Uang Halal
"Jadi dana pembangunan ini berasal dari uang jelas, halal dan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Basarah.
Sebagai bentuk eksistensi kantor partai yang berada di wilayah hampir 90% beragama Muslim, maka Basarah menjelaskan akan dibangun musala dengan kapasitas 200 orang.
"Di Banten kita punya tagline merajut Islam dan Kebangsaan untuk Indonesia Raya. Musala rencana diberi nama Musala At Taufiq sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri sekaligus senior partai, Ketua MPR Alm Bapak Taufiq Kiemas," tambah dia.
Basarah menambahkan bangunan ini direncanakan rampung dalam waktu satu tahun. Sehingga diharapkan pada November 2018, Megawati hadir untuk meresmikan gedung serba guna tersebut.
"Kita berharap gedung serba guna ini akan bermanfaat bagi partai dan masyarakat Banten," pungkas Basarah.
Advertisement