Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan jalan tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (3/11/2017). Usai acara peresmian, Jokowi pun mencoba menjajal jalan tol yang sempat mengkrak selama 22 tahun itu.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, pada pukul 08.30 WIB, Jokowi turun dari Land Rover Defender County tahun 1989, di pinggir Kali Malang, tepatnya di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Sebelum bertolak ke Istana Negara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun sempat mengobrol dengan Anies. Dengan mengenakan rompi keselamatan dan helm proyek, keduanya mengobrol santai namun serius.
Advertisement
Tidak diketahui apa yang diperbincangakan oleh keduanya. Sesekali Jokowi menggerakkan tangannya, begitu pula Anies saat menanggapi. Obrolan yang tampak serius itu berlangsung sekitar lima menit.
Sementara itu, di belakang Jokowi, para menteri kabinet kerja yang juga mendampingi Jokowi, hanya melihat dan menunggu keduanya usai berbincang. Tampak di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Lantas, apa yang diperbincangkan oleh Jokowi dan Anies?
"Ngobrol proyek," jawab Jokowi sebelum bertolak ke Istana Negara.
Saksikan video di bawah ini:
Dampingi Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (3/11/2017).
Pantauan Liputan6.com, Anies tiba di lokasi peresmian tol di Jatibening, perbatasan Jakarta-Bekasi, pukul 07.35 WIB. Dia datang setengah jam sebelum Jokowi dijadwalkan tiba di lokasi.Setiba di lokasi, Anies langsung bersalaman dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan sejumlah pejabat terkait.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lalu ikut mengenakan rompi dan helm proyek yang telah disediakan.
Selain Anies, Jokowi turut didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Â
Advertisement