PSI Dukung Nurdin Abdullah di Pilkada Sulsel 2018

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dukungan kepada Nurdin Abdullah, yang akan maju pada Pilkada Sulawesi Selatan 2018.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, sosok kepemimpinan Bupati Bantaeng tersebut menjadi inspirasi partainya untuk mendukungnya.

"Bro Nurdin ini kami sudah komunikasi sejak tiga tahun lalu, di awal PSI berdiri. Sosok kepemimpinannya adalah salah satu inspirasi buat kami dalam mengambil keputusan mendirikan partai politik," tutur Grace di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim No 194, Jakarta Pusat, Jumat 3 November 2017.

"Kami punya harapan ketika melihat ada pemimpin-pemimpin daerah yang bagus seperti Bro Nurdin," dia menegaskan, dengan sapaan yang biasa dipakai di kalangan anggota PSI.

Grace menjelaskan, partainya tidak ragu dan total mendukung Nurdin dalam Pilkada Sulsel 2018, termasuk mengerahkan pengurus dan kader ke lapangan untuk mengkampanyekan Nurdin.

"Hari ini secara resmi kami DPP dan juga teman-teman di DPW Sulawesi Selatan, kita akan memberikan upaya terbaik yang kami bisa. Kami tidak ragu-ragu menyatakan dukungan kepada bro Nurdin," ujar dia.

Grace mengatakan, partainya juga berjanji akan mendukung penuh kepada Nurdin Abdullah. "Kami akan full ke lapangan mendukung bro Nurdin. Di DPP juga akan turun semuanya memberikan yang terbaik yang kami bisa," ujar dia.

Grace pun memberikan simbol sulaman Sulapa' Eppa' khas adat Bugis, kepada Nurdin Abdullah secara simbolis.

"Sebagai simbol kami sudah menyiapkan sulaman dalam falsafah Bugis. Ini ada empat sisi yang melambangkan Macca na Malempu, Warani na Magetteng," kata dia.

Menurut Grace, empat sisi itu melambangkan kecerdasan, kejujuran, keberanian, dan konsisten. "Semua hal ini niscaya dimiliki Pak Nurdin Abdullah dan akan menjadi pemimpin yang baik untuk Sulawesi Selatan," terang dia.

Grace menegaskan partainya tidak akan ragu mendukung siapapun, yang jelas memiliki kompetensi untuk memimpin suatu daerah.

"Apapun sukunya, apapun agamanya, apapun rasnya tidak akan menjadi penghalang kami memberikan dukungan, ketika seseorang itu layak dan punya kompetensi untuk didukung," kata dia.