Liputan6.com, Jakarta: Ratusan warga Kompleks Zeni TNI Angkatan Darat di Mampang, Jakarta Selatan, berunjuk rasa di depan pintu masuk kompleks, Senin (10/1). Mereka memprotes rencana TNI AD menggusur perumahan warga seluas tiga hektare itu.
Dalam aksinya, warga membawa bambu runcing dan poster. Sedikitnya ada 137 kepala keluarga yang sudah menetap di kompleks tersebut selama hampir 50 tahun.
Warga menolak penggusuran karena menilai sertifikat yang dimilik TNI AD cacat hukum. Sebab, menurut warga, tanah Kompleks Zeni bukan tanah milik TNI AD. Melainkan tanah hadiah dari mantan Presiden Sukarno pada saat pembangunan Gelora Bung Karno.
Rencananya, warga akan direlokasi ke daerah Cilodong, Jawa Barat. Namun, mereka menolak terlebih ganti rugi yang ditawarkan kepada warga tidak sesuai.(ULF)
Dalam aksinya, warga membawa bambu runcing dan poster. Sedikitnya ada 137 kepala keluarga yang sudah menetap di kompleks tersebut selama hampir 50 tahun.
Warga menolak penggusuran karena menilai sertifikat yang dimilik TNI AD cacat hukum. Sebab, menurut warga, tanah Kompleks Zeni bukan tanah milik TNI AD. Melainkan tanah hadiah dari mantan Presiden Sukarno pada saat pembangunan Gelora Bung Karno.
Rencananya, warga akan direlokasi ke daerah Cilodong, Jawa Barat. Namun, mereka menolak terlebih ganti rugi yang ditawarkan kepada warga tidak sesuai.(ULF)