Liputan6.com, Jakarta Sudah enam bulan lebih, peristiwa penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum juga terungkap.
Melihat fakta itu, istri Novel, Rini Emildasari, pesimistis pelaku penyerangan suaminya bisa ditangkap.
Baca Juga
Oleh karena itu, Rini meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mau membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Advertisement
"Faktanya, (kasus Novel) sampai sekarang belum juga terungkap. Keluarga meminta Presiden untuk membentuk TGPF kalau mau mengungkap perkaranya," kata Rini kepada Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin (6/11/2017).
Rini melanjutkan, sejauh ini pihak keluarga juga belum mendapat informasi atau perkembangan kasus Novel dari pihak kepolisian. Keluarga berharap Presiden Jokowi mau merespons terkait permintaan pembentukan TGPF.
"Ini (TGPF) juga tidak ada respons. Belum ada respons (dari Istana) sampai sekarang," ujar Rini.
Di samping itu, pihak keluarga terus berharap agar mata Novel bisa kembali pulih dan segera pulang ke rumah. Namun, rencana kepulangan Novel yang tadinya diprediksi pada pertengahan November harus kandas. Novel masih harus menjalani operasi tahap kedua.
"Enggak jadi November. Ini masih tunggu kondisi mata stabil untuk dioperasi yang tahap 2. Kemungkinan sampai beberapa minggu," tandas Rini.
Uji Keseriusan Polisi
Sebelumnya, aktivis antikorupsi mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengungkap kasus penyerangan Novel.
Pengacara Novel, Saor Siagian, mengaku setuju dengan desakan para aktivis antikorupsi ini. Menurutnya, TGPF bisa efektif membongkar kasus penyiraman air keras pada kliennya tersebut.
"Kami tim penasihat hukum (Novel Baswedan) meminta Presiden segera membentuk tim gabungan pencari fakta," ujar Saor di Kantor LBH Pers Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Dia menilai, TGPF bisa bergerak mencari bukti penunjang dari kasus penyerangan air keras ini. Kemudian, hasil pencarian bukti bisa diserahkan kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti.
Terlebih, Saor menilai, sejak awal polisi sudah menyimpulkan kasus penyerangan Novel Baswedan sulit diungkap. Meskipun begitu, dia tidak percaya seutuhnya atas kesimpulan itu.
"Saya kira, kita bisa menyimpulkan bahwa dari awal polisi tidak bertindak objektif sebagai penyidik. Jadi susah menyimpulkan kasus ini," ucapnya.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement