Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Rumah Dinas Ketua DPRD.
Pada pertemuan tersebut, Prasetio menyinggung APBD DKI Jakarta 2018 yang berjumlah Rp 76 triliun. Prasetyo mengingatkan Anies bahwa anggaran sebesar itu rawan dikorupsi.
"Pak Anies terus terang DKI dengan anggaran Rp 76 triliun enggak gampang, banyak tikus-tikus got di DPRD dan eksekutif," kata Prasetyo di Rumah Dinas Ketua DPRD, Senin (6/11/2017).
Advertisement
Untuk menghindari korupsi atau operasi tangkap tangan (OTT), Prasetio akan membuka semua pembahasan APBD DKI 2018.
Â
Ajak KPK Awasi
Prasetio juga akan mengajak pihak penegak hukum seperti Kepolisian hingga KPK untuk mengawasi penggodokan anggaran.
"Saya buka seadanya di mana BPK, kejaksaan, KPK, kepolisian silakan. Dua kali Plt Gubernur Pak Soni juga kan demikian," ucap dia.
Politisikus PDIP itu ingin pemerintahan bersama Anies-Sandi jauh dari korupsi.
"Kalau tidak ada kebersamaan dalam penganggaran ada banyak OTT. Jangan sampai DPRD era saya ada OTT, amit- amit jabang bayi," tandasnya.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Advertisement