Liputan6.com, Jakarta - Whatsapp sebagai layanan bertukar pesan singkat sejak Minggu malam, 5 November 2017, jadi pergunjingan hangat di media sosial. Pergunjingan lantaran berbagai laporan konten menjurus pornografi berupa gambar bergerak dengan format file gif.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (7/11/2017), tampilan yang menjurus ke pornografi bisa dicari dengan mudah dalam aplikasi dan dengan kata kunci tertentu. Konten gambar bergerak gif memang disediakan pihak ketiga.
Kemkominfo sudah mengirimkan notifikasi keberatan kepada Facebook sebagai pemilik WhatsApp, pada Minggu malam.
Advertisement
Whatsapp diberi waktu hingga Rabu dinihari, 8 November 2017, untuk membersihkan konten porno tersebut. Bila tidak maka Whatapps akan diblokir baik versi aplikasi maupun website-nya.
Selain upaya itu, Menkominfo mengimbau masyarakat cerdas dan bijak memanfaatkan media sosial.