Liputan6.com, Solo - Prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution mulai berlangsung pada Selasa pagi, di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Acara dimulai dengan pemasangan bleketepe, kemudian dilanjutkan dengan acara siraman dan sungkeman pengantin perempuan kepada kedua orangtua.
Acara berlangsung khidmat dan dipenuhi kehangatan. Salah satu yang membuat acara menjadi terasa berbeda adalah beskap dan kebaya yang dikenakan keluarga Jokowi yang berwarna mencolok, yakni oranye cerah.
Baca Juga
Hal ini berbeda saat pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dua tahun lalu. Saat itu, pada prosesi siraman, Jokowi mengenakan beskap warna coklat, sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan kebaya kutu baru bermotif bunga dengan warna yang tak terlalu mencolok.
Advertisement
Siapa yang memilih warna tersebut?
Jokowi menjawab, "Oh kalau ini urusannya Ibu (Iriana)."
Iriana pun langsung menimpali. Meminjam istilah yang biasa dipakai artis Syahrini, Iriana mengatakan, "Biar cetar."
Saat acara siraman selesai, Jokowi pun mengucapkan rasa syukur.
"Siraman telah selesai. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, baik mulai dari awal sampai akhir," ujar Jokowi usai acara siraman di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017).
Â
Ritual Sungkeman
Menurut Jokowi, proses siraman itu memiliki filosofi untuk menghilangkan dan membersihkan noda-noda yang tidak baik. "Baik di hati, baik di pikiran yang melekat di badan pengantin, kira-kira seperti itu," ujar dia.
Jokowi juga mengaku terharu saat ritual sungkeman. Menurut dia, Kahiyang adalah putri semata wayangnya yang tak pernah lepas dari sisinya.
"Apa pun, Kahiyang ini sudah dari kecil sampai besar setiap hari bersama di rumah, dan besok Insyaallah setelah ijab kabul sudah mandiri membangun keluarga sendiri," kata dia.
Untuk itu, Jokowi minta doa restu kepada masyarakat agar Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution bisa membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement