Sukses

Arti di Balik Prosesi Pemasangan Bleketepe di Pernikahan Kahiyang-Bobby

Bleketepa diambil dari Bale Katapi yang artinya dimana kotoran dipilah kemudian dibuang.

Liputan6.com, Solo - Prosesi pemasangan Bleketepe dimulai pukul 08.15 WIB di kediaman Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Jokowi memasang sendiri bleketepe yang terdiri dari anyaman dari daun kelapa.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Rabu (8/11/2017), Bleketepa diambil dari Bale Katapi yang artinya dimana kotoran dipilah kemudian dibuang. Sehingga bleketepe penting sebagai simbol penolak bala dan harapan agar upacara perkawinan berjalan lancar.

Usai prosesi siraman, Kahiyang Ayu sungkem kepada sang ayah Jokowi dan Ibu Iriana. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, Kahiyang sempat menangis saat memohon doa restu. Jokowi pun memberikan nasehat kepada putri satu-satunya.

Usai sungkeman, Jokowi menggendong cucu pertamanya Jan Ethes bersama Iriana untuk melakukan rangkaian Sadeyan Dawet atau berjualan dawet.

Dari balik angkring, Iriana menawarkan minuman dawet sekaligus melayani para pembeli sedangkan Presiden Jokowi berdiri membawa payung di sampingnya. Masyarakat Jawa percaya semakin banyaknya pembeli dawet akan membawa kebaikan bagi mempelai dalam membina rumah tangga.