Liputan6.com, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang sekitar 8.000 tamu untuk menghadiri pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution. Salah seorang tamu yang datang adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma menilai, pernikahan Kahiyang-Bobby tersebut digelar secara sederhana.
"Sederhana, sederhana," ujar Risma di Gedung Graha Saba Buana Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).
Advertisement
Risma mengatakan, terkait adanya surat edaran dari Menteri PAN-RB yang menyatakan pejabat publik hanya boleh mengundang 400 undangan, hal tersebut tergantung dengan jabatan penyelenggara negara tersebut.
Pasalnya, Jokowi sebagai presiden memiliki rekanan kerja yang banyak. Mulai dari pejabat hingga tetangga sekitar rumah. Belum lagi, teman dan kerabat dari kedua belah pihak.
"Saya kira itu tergantung ya. Ya, Pak Presiden kan temannya banyak. Nanti kalau enggak diundang sakit hati. Tapi yang paling penting sebenarnya bukan 400 (undangan). Empat ratus kalau di luar negeri mewah juga, ha-ha-ha," tutur Risma.
Dia pun berharap Kahiyang Ayu-Bobby Nasution dapat membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. "Semoga menjadi putra-putri yang berbakti untuk orangtuanya dan berguna untuk bangsa dan negaranya," ucap Risma.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ijab Kabul Lancar
Proses ijab kabul Kahiyang Ayu-Bobby Nasution berlangsung lancar. Proses itu disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.
Resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby pada siang hari dibagi dua sesi. Pertama berlangsung pukul 10.30 WIB hingga 11.30 WIB dan kedua pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Pada malam hari, resepsi pernikahan juga digelar dua sesi. Pertama pada pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB dan kedua pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Para tamu undangan yang hadir dalam resepsi akan mendapat suvenir atau kenang-kenangan dari Kahiyang-Bobby. Salah satu yang akan diberikan sebagai suvenir adalah kotak grafir kaca. Suvenir ini merupakan buah karya seorang seniman asal Solo, Jawa Tengah.
Advertisement