Sukses

Tabrakan Dua Hawk MK-35 Murni Kecelakaan

Tabrakan dua pesawat Hawk MK-53 TNI AU Skadron 15 Lanud Iswahyudi, Madiun, Jatim, murni kecelakaan. Pesawat meledak karena dua sayap pesawat bersinggungan saat <i>victory roll</i>.

Liputan6.com, Madiun: Insiden tabrakan dua pesawat Hawk MK-53 TNI Angkatan Udara dari Skadron 15 Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, Kamis pagi, adalah murni kecelakaan. Insiden itu akibat sayap dua pesawat Hawk MK bersinggungan ketika penerbang yang sedang latihan rutin, melakukan manuver kedelapan yakni victory roll. Demikian disampaikan Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Iswahyudi Kapten Sus. Bintang Yudianto, di Madiun, Kamis (28/3) petang.

Empat pilot penerbang yang gugur yakni Kapten Penerbang Andis Solihin asal Jombang, Jatim, Weko Hartomo asal Surabaya, Jatim, Masreal asal Padang, Sumatra Barat, dan Mayor Penerbang Hutasuhut asal Yogyakarta. Jenazah keempat penerbang sudah diberangkatkan sejak Kamis petang, ke tempat asalnya untuk dimakamkan. Sementara dua orang luka-luka terkena pecahan badan pesawat adalah Dargun, karyawan honorer dan Prajurit Satu TNI Nurhasim. Mereka masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Lanud Iswahyudi [baca: Dua Pesawat Hawk MK-53 Bertabrakan].

Dua pesawat latih tempur Hawk MK-53 TNI AU adalah unsur penting dalam sistem pertahanan udara Indonesia. Selain menjalankan fungsi pertahanan, pesawat ini juga dilibatkan dalam Tim Aerobatik Jupiter Blue bersama pesawat F-16 Fighting Falcon dan pesawat Hawk 100. Tim Jupiter Blue pernah unjuk kebolehan pada April 2001 dan saat ulang tahun ke-56 TNI 5 Oktober 2001 di Lanud Halim Perdanakusumah [baca: Pesawat Hawk MK-53 Memperkuat Tim Jupiter Blue].(DEN/Agus Ainul Yakin dan Dadang Sumirat)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.