Fokus, Timika - Puluhan anggota TNI didatangkan ke Timika, Papua, untuk membantu mengamankan area pertambangan Freeport, yang masih dalam status siaga 1 menyusul gangguan kelompok kriminal bersenjata. Sementara itu, situasi kampung Utikini dan kampung Banti di Tembagapura, Timika, Papua, masih mencekam. Ribuan warga tidak dapat beraktivitas normal akibat ancaman kelompok kriminal bersenjata.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (10/11/2017), sebanyak satu peleton, anggota TNI, Kamis sore, 9 November 2017, tiba di bandara Moses Kilangim, Timika, Papua. Mereka didatangkan dari Jakarta untuk membantu pengamanan area pertambangan Freeport.
Baca Juga
Selain menembak karyawan Freeport, kelompok kriminal bersenjata yang dipimpin Sabinus Waker juga menyandera ribuan warga kampung Utikini dan Banti, Tembagapura, warga juga dilarang ke luar kampung karena diancam para kelompok tersebut.
Advertisement
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanaan (Menkopolhukam) Wiranto, memerintahkan Kapolda Papua serta Pangdam 17 Cendrawasih segera mengatasi masalah tersebut secara persuasif.
Sejauh ini aparat TNI dan Polri, yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Kelompok Kriminal Bersenjata makin memperketat penjagaan. Mereka menempati pasukan di setiap titik yang dianggap rawan di area pertambangan Tembagapura, Timika.