Sukses

Ridwan Kamil Isyaratkan Akan Gabung Partai Golkar

Ridwan Kamil mengaku sangat senang diusung Golkar di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Ridwan Kamil mengaku sangat senang diusung Golkar di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Lebih dari itu, pria yang karib disapa Kang Emil ini memberi isyarat, kemungkinan dirinya menjadi kader partai pimpinan Setya Novanto ini.

"Mudah-mudahan dalam prosesnya saya akan coba untuk memahami bagaimana partai ini, bukan tidak mungkin suatu hari saya akan bergabung di partai yang istimewa ini," ujar Emil di Kantor DPP Golkar, Kamis 9 November 2017.

Ia lalu sedikit membanggakan dirinya yang dinilai sebagai pribadi tenang dan tidak macam-macam.

"Yang saya tawarkan Pak Ketum saya individu tenang dan Insya Allah selalu menawarkan perubahan," kata dia.

Wali Kota Bandung ini juga sempat memaparkan keberhasilannya memimpin kota berjuluk Paris Van Java sejak 2013 lalu.

"Selama empat tahun saya memimpin, saya bisa membuktikan secara ilmiah bagaimana sebuah Indonesia di rumah kecil bernama Bandung, mempunyai banyak catatan positif yang bisa diduplikasi diperbesar skalanya di 27 kota dan kabupaten," kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, sebelum dia memimpin Bandung, ranking kinerjanya hanya 200 dari 500 kota/kabupaten.

"Tahun lalu, kami ranking 1 se-Indonesia. Ekonomi kami tumbuh 8 persen, kami jaga dengan konsep pembangunan seimbang. Ekonomi menengah besar kami fasilitasi, ekonomi rakyat miskin kita lindungi," paparnya.

Tak hanya itu, dia menegaskan, kalau memperoleh penghargaan bukanlah tujuan utamanya memimpin Bandung.

"Kami juga satu-satunya di Jabar yang indeks pembangunan manusianya bernilai 80. Jadi penghargaan bukanlah tujuan, tapi penghargaan adalah simbol terjadinya perubahan," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Janji Menangkan Golkar

Tak hanya itu, Emil juga berjanji tidak akan mengecewakan partai berlambang pohon beringin ini.

"Nah oleh karena itu saya berbahagia bisa ada di sini, Insha Allah tidak akan mengecewakan, walaupun wajahnya kalem tapi seorang petarung. Saya punya filosofi bekerja itu rileks tapi punya target," kata dia.

"Nah jadi tidak usah terlalu keras, tapi hasil akhir itu komitmen saya, Insya Allah saya akan bantu Partai Golkar, kita menangkan Partai Golkar," sambungnya.

Lalu apakah dia akan bergabung dengan Partai Golkar?

"Saya bilang bukan tidak mungkin karena setelah terpilih gubernur nanti, maka saya akan riset mana aspirasi politik saya, warna politik yang paling cocok. Ya tentunya masuk di antara partai-partai yang mengusung," kata dia.

"Semua partai pada dasarnya baik. Semua generasi saya, zaman now," tandas Emil.