Sukses

Jawaban Melantur Dokter Helmi Ketika Ditanya Motif Bunuh Istri

Helmi menyebut dia membunuh Letty lantaran ingin mengejar jiwa istrinya yang ia yakini akan berpindah ke tubuh lain.

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Ryan Helmi, laki-laki yang membunuh istrinya, dokter Letty Sultri, digiring dari tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Pria 41 tahun itu terus menutupi wajahnya saat dicecar wartawan.

Helmi mengaku tega memberondong peluru ke tubuh istrinya lantaran mendapatkan bisikan gaib. Dia mengaku mendapatkan perintah untuk menghabisi nyawa istrinya.

"(Karena) Diperintah, diperintah," ujar Helmi di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017).

Helmi berbicara ngelantur saat ditanya alasan membunuh istrinya. Helmi menyebut dia membunuh Letty lantaran ingin mengejar jiwa istrinya yang ia yakini akan berpindah ke tubuh lain.

"(Alasannya) reinkarnasi. Semua yang mati pasti akan pindah ke tubuh yang lain," ucap dia.

"Jiwa Letty akan datang ke tubuh yang lain. Aku mau ngejar dia," lanjut Helmi.

Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Sebab, keterangan pelaku kerap berubah-ubah. Namun, polisi menduga aksi itu dilatarbelakangi masalah rumah tangga.

 

2 dari 2 halaman

Obrolan Terakhir

Sebelum penembakan, keduanya terlibat cekcok mulut hingga menyita perhatian pasien yang berobat di klinik tersebut.

Helmi mendatangi klinik tersebut lantaran selama ini kesulitan berkomunikasi dengan istrinya. Lantas, obrolan apa yang memicu pasutri tersebut cekcok, hingga berujung penembakan?

"Ya, membicarakan masalah rumah tangga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Argo menuturkan, pasutri yang telah berumah tangga selama sekitar lima tahun itu memang kerap cekcok. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

Hingga akhirnya, Letty menggugat cerai suaminya. Kuat dugaan, percekcokan itu terjadi terkait masalah gugatan perceraian tersebut.

Namun, Argo tidak bisa merinci isi pembicaraan pelaku dan korban saat itu. Apalagi keterangan pelaku kerap berubah-ubah saat diperiksa.

"Ya enggak tahu ya kalau minta balikan. Bahwa dia berkeluarga, digugat cerai sama istrinya. Otomatis kan membicarakan itu. Kan akhir November mau putus (gugatan cerai)," ucap Argo.

Saksikan video di bawah ini: