Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan I Wayan Koster sebagai calon gubernur untuk Pilkada Bali 2018. Sementara Cok Oka Artha Ardana atau Cok Ace ditunjuk calon wakil gubernurnya.
Mega mengatakan, pemilihan Cok Ace sebagai pendamping I Wayan Koster di Pilkada Bali melalui pertimbangan yang matang. Diharapkan pasangan tersebut menjadi satu kesatuan.
Baca Juga
"Saya ambil sebagai wakil gubernur. Nah ini mudah-mudahan jadi kesatuan kepemimpinan. Nah pertimbangan kiri kanan itu kadang tiap malam itu," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).
Advertisement
Mega mengatakan, Cok Oka Artha Ardana adalah pria yang senang menari. Dia juga seorang insinyur teknis, meski ia meraih gelar S-2 dan S-3 di bidang sastra.
"Hebatnya lulus secara cumlaude. Dia bisa tari magis yang tidak setiap orang dibolehkan," kata dia.
Mega lalu menceritakan pengalamannya menari dan menurutnya susah. Akan tetapi, karena mengundurkan diri dari dunia menari, dia menjadi presiden.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pujian Mega untuk I Wayan Koster
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menetapkan I wayan Koster sebagai calon Gubenur Bali di Pilkada 2018.
Koster merupakan politikus PDIP yang lahir di Singaraja, Bali.
Sebelum menyebut namanya, Mega memuji Koster sebagai orang yang pintar meski tubuhnya kurus dan kecil.
"Orangnya kurus, kecil, tapi ya dia, kalau dia yang saya suruh, saya jadikan dia, tapi pinter juga," ujar Mega saat mengumumkan nama cagub dan cawagub Bali, Sabtu (11/11/2017), di kantor PDIP Menteng, Jakarta.
I Wayan Koster berpasangan dengan Cok Oka Arthadan, yang dipilih PDIP sebagai cawagub Bali.
Advertisement