Liputan6.com, Sumatra Barat - Kapolda Sumatra Barat Irjen Fahrizal menegaskan, meskipun Mapolres Dharmasraya hangus dibakar dua teroris, pelayanan pada masyarakat diupayakan terus berjalan. Polisi akan meminjam sejumlah ruangan kepada Pemkab Dharmasraya.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Minggu (12/11/2017), selain mengupayakan pelayanan masyarakat tetap berjalan, Kapolda Sumatra Barat Irjen Fahrizal menyatakan dua pelaku pembakar yang ditembak mati polisi terlibat dengan jaringan Islam radikal.
Baca Juga
Pada tubuh pelaku ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada tindak pidana terorisme. Jasad dua terduga teroris ini selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Kini, identitas mereka tengah diselidiki.
Advertisement