Sukses

DPRD DKI: Anies-Sandi Harus Jelaskan Apa Itu Rumah Lapis

William menilai, hingga saat ini program yang dijalankan Anies-Sandi belum ada penjelasan detail

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberikan penjelasan detail program-program kerja mereka.

William menilai, hingga saat ini program yang dijalankan Anies-Sandi belum ada penjelasan detail dan bagaimana rencana pelaksanaannya kepada masyarakat.

"Program-program itu harus diperjelas, jangan semuanya ngambang," kata William di Jakarta, Minggu (12/11/2017).

Politikus PDIP itu mencontohkan rumah DP 0 rupiah dan rumah lapis. Menurutnya, hingga saat ini baik warga maupun anggota dewan belum mengetahui perbedaan antara dua konsep pemukiman itu.

"Apa itu rumah lapis? bedanya sama rusun? Nah program itu harus jelas, Karena ini menyangkut APBD 2018. Gimana anggota DPRD DKI bahas sesuatu yang belum jelas," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Harus Rinci

Menurut William, lantaran program-program Anies-Sandi akan menggunakan APBD DKI maka tiap program harus dapat dipertanggung jawabkan dan dijelaskan.

"Semua itu harus dirinci. Sekarang saya belum tau mengenai program itu, saya yakin beberapa anggota dewan banyak yang belum ngerti," ujarnya

Program lain, lanjut William, yang perlu diperjelas adalah program transportasi Oke OTrip Rp 5.000.

"Transportasi terintegrasi biaya serba Rp 5.000 Itu integrasinya seperti apa? Pakai kartu atau cash? Kami anggota DPRD meminta perincian jelas," pungkas William.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
    Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta

    Sandiaga Uno