Sukses

Anies Baswedan Pantau Wilayah Potensi Longsor di Jakarta

Anies menuturkan, di Jatipadang beberapa kepala keluarga harus menginap di musala karena ada tanggul jebol.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu 12 November 2017. Hujan yang berlangsung dari sore hingga malam hari, membuat beberapa wilayah di DKI banjir dan longsor.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya melakukan monitoring per menit khususnya wilayah Jatipadang dan Ciganjur, Jakarta Selatan yang rawan longsor.

"Tadi malam hujan cukup deras kita melakukan monitoring terus. Dinas Pengelolaan Air dan Badan Penanggulangan Bencana kita komunikasi terus dan mulai sore sampai jam 1 malam dipantau semua titik. Alhamdulilah semua terkendali, air menurun," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11/2017).

Anies menuturkan, di Jatipadang, beberapa kepala keluarga harus menginap di musala karena ada tanggul jebol. "Di daerah Ciganjur ada tebing longsor sekitar 10 meter tingginya hampir 15 meter," kata dia.

Anies mengatakan, saat ini situasi daerah rawan longsor sudah relatif aman. Dia juga memantau terus perkembangannya.

"Nanti begitu ada situasi yang haruskan ada action cepat kita akan bereskan, sejauh ini statusnya Aiaga 3," ucap dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan untuk mengantisipasi puncak musim hujan, Dinas Sumber Daya Air terus mengeruk sungai yang mengalami penyempitan. Pengerukan akan dilakukan secara manual bila alat berat tidak memungkinkan masuk ke sungai yang sempit.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Genangan DKI

Hujan mengguyur Jakarta sejak sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (12/11/2017). Genangan air pun muncul di sejumlah wilayah.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, genangan air terpantau ada di RT 015 RW 05 Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat. Intensitas hujan yang tinggi membuat genangan air dengan ketinggian 30-40 cm merendam kawasan itu pada pukul 16.04 WIB.

"Upaya yang sudah dilakukan BPBD DKI Jakarta membantu proses koordinasi dengan SKPD terkait melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan dan Call Center Jakarta Siaga 112," tulis petugas BPBD lewat akun Twitter @BPBDJakarta.

Genangan air juga terjadi di Kecamatan Cilandak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Ketinggian air di kawasan ini terpantau setinggi 20-30 cm akibat intensitas hujan yang tinggi.

Selain itu, di Jalan RS Fatmawati, RT 04 RW 09, Jakarta Selatan, juga terendam air dengan ketinggian 10-20 cm. Saat ini, genangan di lokasi tersebut sedang ditangani petugas pasukan oranye atau PPSU.

Di Jalan Baru II, Kelurahan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Mal Gandaria City juga muncul genangan air setinggi 10-50 cm. Genangan air juga terjadi di depan Halte Transjakarta dekat Pejaten Village dengan ketinggian 10-15 cm.

Air juga merendam Jalan Adhiyaksa arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 10-30 cm. Selain itu, genangan air juga terdapat di Jalan TB Simatupang arah Lebak Bulus setinggi 40 cm dan di Jalan Setia, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, air juga merendam dengan ketinggian 40 cm.