Liputan6.com, Jakarta - Aksi dokter Helmi menghabisi nyawa istrinya, dokter Letty, membuat banyak orang geram. Saat prarekonstruksi, Senin (13/11/2017), di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur, Warga yang geram menyoraki dengan sumpah serapah saat Helmi tiba di lokasi. Bahkan, kepalanya kena pukul.
Dalam prarekonstruksi di adegan 18 dan 19, terlihat pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan sadis.
Awalnya pelaku memesan ojek online di Bekasi, dan kemudian meminta driver berhenti di sebuah warung di sekitaran Wali Kota Jakarta Timur untuk memasukkan peluru.
Advertisement
Setelah tiba di Klinik Azzahra, pelaku masuk dan menemui istrinya, Letty Sultri, yang tengah bersama dua orang saksi di ruang pendaftaran.
Saksi kemudian memberitahukan kedatangan Helmi ke Letty. Keduanya pun bertemu dan Helmi meminta istrinya masuk bersama ke ruang praktik dokter. Namun, ajakan itu ditolak Letty, hingga keduanya pun langsung cekcok.
"Adegan kesembilan, tersangka Ryan Helmi mengeluarkan senjata api dari dalam tas," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur, Senin (13/11/201).
Melihat suaminya mengeluarkan senjata, korban lantas berteriak minta tolong dan meninggalkan pelaku.
Saksi yang mendengar bergegas keluar dan kaget melihat pelaku sedang mengokang senjata. Saksi kemudian masuk kembali ke ruang pendaftaran.
Dokter Letty lalu berlari masuk ke ruang keuangan dan langsung mengunci pintu dari dalam. Sementara kedua saksi mengintip ketakutan lewat lubang kotak yang ada di ruang pendaftaran.
Â
Korban Berlindung di Kursi
Helmi yang kalap, lantas menggedor keras pintu yang dikunci. Kejadian itu semakin membuat korban ketakutan dan menutupi dirinya dengan kursi. Terlebih, pelaku membidik korban melalui kaca loket ruangan.
"Adegan ke 16, tersangka Ryan Helmi menembak korban dokter Letty Sultri sebanyak dua kali lewat lobang kecil yang ada di ruang keuangan," jelas Hendy.
Saksi yang melihat kejadian itu dari kaca loket ruang sebelah, menegur pelaku. Bukannya tenang, pelaku malah mengarahkan senjata api ke saksi. Keduanya pun langsung kabur.
Setelah itu, pelaku kembali menembak istrinya. Korban pun tergeletak di lantai.Â
Melihat aksinya berjalan lancar, pelaku bergegas keluar klinik dan langsung naik ojek online yang sebelumnya diminta untuk menunggu. Bersama Rahmat si sopir Gojek, Helmi menuju Mapolda Metro Jaya.
"Adegan ke 23, tersangka Ryan Helmi menyerahkan diri kepada polisi di Polda Metro Jaya," Hendy menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement