Sukses

Ajakan Uninstall Traveloka, Ini Sikap Anies Baswedan

Anies mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati adanya perbedaan pandangan. Sehingga tak perlu ada ajakan uninstall aplikasi Traveloka.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mengetahui soal adanya ajakan warganet untuk meng-install aplikasi Traveloka, layanan pemesanan tiket transportasi dan hotel.

"Saya malah tidak tahu ya, tidak tahu," ucap Anies di kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa 14 November 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut tidak mengetahui pemilik Traveloka, Derianto Kusuma ikut serta dalam aksi walk out saat acara alumni Kolese Kanisius. Anies mengaku baru mengetahui adanya walk out dua hari setelah kejadian yakni, Senin, 13 November 2017.

Karena hal itu, Anies mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati adanya perbedaan pandangan. Sehingga tak perlu ada ajakan uninstall aplikasi Traveloka.

"Karena Traveloka juga memberikan manfaat bagi warga banyak. Jadi mari kita biasakan untuk berbeda pandangan dengan sehat, saling menghormati, menghargai tanpa harus melakukan penghukuman seperti itu," jelas Anies.

Warganet ramai-ramai menyerukan ajakan untuk meng-uninstall aplikasi Traveloka dari smartphone mereka. Ajakan untuk mencopot Traveloka ini pun bergema di Twitter, bahkan menjadi salah satu trending topic di lini masa Twitter Indonesia.

Jumlah kicauan dengan #UninstallTraveloka pun terus bertambah seiring dengan meluasnya ajakan warganet untuk menghapus aplikasi pemesanan hotel dan transportasi itu.

Pengguna dengan akun @Jackchrome misalnya, mentwit uninstall aplikasi Traveloka-nya telah ia lakukan. "Uninstall, done!" cuitnya diikuti #UninstallTraveloka dan sebuah gambar.

2 dari 2 halaman

Klarifikasi Traveloka

Traveloka memberikan klarifikasi terkait rumor salah satu pendirinya, Derianto Kusumo, melakukan aksi walk out saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpidato di acara HUT ke-90 Kolese Kanisius di Kemayoran pada Sabtu 11 November 2017 lalu.

Penyedia layanan pemesanan tiket perjalanan dan hotel itu membantah Derianto hadir dalam acara tersebut, sehingga tidak mungkin ia terlibat aksi walk out.

PR Manager Traveloka, Busyra Oryza, mengatakan Derianto merupakan salah satu penerima penghargaan dari Alumni Kanisius. Namun, dijelaskannya, Derianto tidak bisa hadir karena sedang melakukan perjalanan dinas.

"Kami turut bangga salah satu pendiri kami Bapak Derianto Kusuma, menerima penghargaan dari Alumni Kanisius. Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya," jelas Busyra dalam keterangan resminya, Selasa (14/11/2017).

Terkait pidato Anies di acara Kolese Kanisius, Traveloka menyatakan pihaknya sebagai perusahaan berbasis teknologi yang didirikan oleh anak-anak Indonesia, mengedepankan nilai saling menghargai, bertoleransi, dan berinovasi. "Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal," ungkap Busyra.

Saksikan video di bawah ini:

Â