Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penyidik KPK mendatangi kediaman tersangka kasus megaproyek e-KTP Setya Novanto di Jalan Wijaya nomor 19, Jakarta Selatan.
Namun demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah Novanto ada di kediamannya atau tidak.
Politikus Golkar Mahyudin yang berada di rumah Novanto sejak Rabu sore mengaku, hingga kini ia tidak mengetahui di mana keberadaan Novanto.
Advertisement
"Saya nggak ngerti (Dimana Novanto saat ini). Dihubungi enggak nyambung," ujar Mahyudin di depan kediaman Novanto Rabu (15/11/2017) malam.
Mahyudin sendiri mengaku awalnya menduga Setya Novanto ada di rumahnya. Namun ketika sampai di rumah Setya Novanto, Mahyudin mengaku tidak mendapati si tuan rumah.
Menurut dia, hanya ada istri Novanto, dan sejumlah pembantu rumah tangga. "Saya duduk-duduk di belakang, nonton TV, ngopi-ngopi," kata Mahyudin.
Mahyudin sendiri mengaku datang ke rumah Novanto untuk membahas sejumlah hal terkait Pilkada serentak 2018.
"Saya mau ketemu untuk membahas Pilkada, itu saja," kata Mahyudin.
Barikade Polisi
Pantauan Liputan6.com, kondisi rumah Setya Novanto sendiri hingga kini tampak dijaga belasan personel Brimob yang membentuk barikade di depan pintu gerbang rumah Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sebagian lainnya tampak berjaga di depan pintu utama rumah Setya Novanto. Terlihat pula beberapa penyidik KPK yang terlihat bolak-balik didalam rumah Novanto.
Namun demikian, sosok Novanto sendiri belum terlihat, hanya ada pengacara Novanto, Fredrich Yunadi yang terlihat dari depan rumah tengah memperhatikan sejumlah berkas bersama penyidik KPK.
Advertisement