Liputan6.com, Jakarta - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci akhirnya menggantikan kapal layar latih legendaris milik TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci, yang telah 64 tahun berlayar. Lalu, bagaimana nasib kapal legendaris itu?
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan akan tetap menggunakan kapal legendaris itu. Namun, KRI Dewaruci hanya dioperasikan paling lama lima sampai 10 tahun ke depan.
"Paling lama 5-10 tahun lagi, setelah itu dimonumenkan," ucap Ade di dermaga Jakarta Internasional Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, pengoperasian itu hanya sebatas melatih anak buah kapal di dalam negeri. Dengan begitu, KRI Dewaruci dapat memberikan kenangan tersendiri.
KRI Dewaruci juga akan digunakan untuk melatih berlayar para generasi muda atau sebagai bentuk bela negara di Kementerian Pertahanan.
"Sehingga mereka tetap memiliki pengalaman berlayar dan memberikan momentum dan memori sendiri bagi para tentara bela negara," jelas Ade.
Sebelum tiba di Jakarta, KRI Bima Suci terlebih dahulu singgah di Padang setelah melaksanakan pelayaran dari Spanyol sejak 18 September 2017. Kapal Buatan Freire Shipyard di Vigo, Spanyol, ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji sebagai Komandan pertama di kapal tersebut.
Â
KRI Bima Suci
Kapal layar latih milik TNI Angkatan Laut penerus kapal legendaris KRI Dewaruci, yakni KRI Bima Suci - 945 tiba secara resmi di dermaga Jakarta Internasional Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedatangan itu langsung diterima oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu yang dihadiri pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Ryamizard menyatakan, KRI Bima Suci tampak jauh lebih baik dan lebih bagus dibandingkan dengan KRI Dewaruci, sehingga diharapkan dapat berlayar selama 100 tahun lamanya.
"Kalau Dewaruci ini sampai sekarang 64 tahun berlayar. Itu bukan kita tidak mampu, tapi kita tunjukkan bagaimana kita memelihara kapal dengan baik," ucap Ryamizard pada Kamis (16/11/2017).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan, KRI Bima Suci secara peralatan lebih canggih untuk pendidikan dibandingkan dengan KRI Dewaruci.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement