Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas saat tengah dicari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setnov dilarikan ke rumah sakit setelah mobil mewah Toyota Fortuner bernopol B 1732 ZLO yang ia tumpangi, menabrak trotoar dan tiang lampu jalan.
Lalu bagaimana kondisi mobil mewah besutan Toyota itu?
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, kendaraan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Sebab, mobil tersebut lebih dulu menghantam trotoar, pohon, baru kemudian tiang lampu jalan.
Advertisement
"Kap mesin penyok, roda depan kanan rusak dan pecah, kaca samping kiri tengah pecah," ujar Halim melalui keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Saat ini mobil tersebut telah diamankan di Mako Unit Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tak banyak bagian yang bisa terlihat dari mobil tersebut lantaran tertutup terpal berwarna silver dan dipasangi garis polisi.
Sesuai penjelasan polisi, mobil tersebut tampak rusak di bagian kap depan mobil. Kaca lampu depan juga pecah. Sedangkan bemper mobil milik wartawan Metro TV Hilman Mattauch itu terlihat bengkok.
Kerusakan lainnya yakni di bagian velk ban kanan pecah. Namun kerusakan pada kaca mobil di sebelah kiri tengah atau persis di sebelah Setnov duduk tidak terlihat. Sebab, bagian tersebut tertutup terpal.
Kenapa Kaca Jendela Kiri Pecah?
Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya AKBP Kinkin Winisuda membenarkan, kaca jendela sebelah kiri tengah pecah akibat kecelakaan itu. Namun dia tidak bisa memastikan penyebab kaca tersebut pecah.
Berdasarkan logika, cukup sulit kaca mobil di sebelah kiri pecah jika melihat kronologi kecelakaannya. Mobil yang dikemudikan Hilman itu disebut-sebut melaju dengan kecepatan tinggi kemudian hilang keseimbangan, serong ke kanan, dan menghantam trotoar.
Tidak hanya itu, mobil juga menyerempet pohon di sebelah kanan sebelum akhirnya berhenti saat membentur tiang lampu jalan yang ada di depannya.
Lalu bagaimana kaca sebelah kiri pecah?
Kinkin menjelaskan, luka yang dialami Setnov hingga sempat tak sadarkan diri diduga akibat dia tidak mengenakan sabuk pengaman. Itu pula yang diduga membuat kaca di bagian kiri tengah pecah.
"Bila penumpang tidak gunakan sabuk keselamatan di dalam kendaraan, bila ada goncangan atau benturan, penumpang-penumpangnya bisa benturan dengan interior mobil, termasuk kaca-kaca mobil," ucap Kinkin.
Sedangkan Hilman dan Reza yang duduk di depan tak mengalami luka berarti, karena diduga mengenakan sabuk pengaman saat kecelakaan terjadi. Sehingga tanpa air bag mengembang sekalipun, Hilman dan Riza tidak terluka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement