Liputan6.com, Jakarta Pengawasan Ketahanan Pangan Komite II DPD RI tinjau gudang Pengolahan beras premium PD. Pangan Jaya terletak di Kabupaten Maros Makasar untuk mengetahui secara langsung sistem pengemasan dan pendistribusian beras di Makasar. Senin(20/11)
Turut Hadir I Kadek Arimbawa Wakil Ketua Komite II, Abdul Aziz Qahar Mudzakkar, Anang Prihantoro, Anna Latuconsina, Djasarmen Purba, Rahmijati Jahja, Rubaeti Erlita, Pdt. Marthen, Ibrahim Agustinus Medah, Wa Ode Hamsinah Bolu.
Baca Juga
Menurut keterangan penanggung jawab gudang PD. Pangan Jaya, saat ini mempunyai mitra tani lebih dari 200 pemasok dan berkapasitas lebih dari 1.000(seribu) ton beras perbulan.
Advertisement
I Kadek Arimbawa Wakil Ketua Komite II bersama rombongan Komite II mengatakan bahwa saat ini pemasok beras mengeluhkan lamanya proses pematenan produk beras dan bahkan membutuhkan waktu sampai 2 tahun. Dengan adanya hak paten terhadap produk beras akan menjamin secara hukum jika terjadi pemalsuan dan dapat menaikan harga beras yang akan menguntungkan petani.
Para petani berharap DPD RI dapat memfasilitasi untuk mendorong pemerintah dalam hal ini pihak paten untuk mempercepat proses paten sehingga petani dapat menjual beras dengan harga yang lebih baik. Harga beras varian tertinggi kualitas premium seharga Rp. 9.600/kg dan harga kualitas terendah Rp. 8.200/kg di PD. Pangan Jaya Maros Makasar.
Sebelumnya, Komite II mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dalam rangka merangkum permasalahan-permasalahan terkait ketahanan pangan di Kantor Bupati Maros.Â
Â
Â
(*)