Fokus, Jakarta - Penunjukan Sekjen Idrus Marham menjadi Plt Ketua Umum Partai Golkar bersifat sementara sambil menunggu hasil praperadilan Setya Novanto di pengadilan terkait penetapan tersangka dan penahanannya oleh KPK dalam kasus korupsi e-KTP.
Namun, jika sebelum praperadilan KPK telah lebih dulu maju ke pengadilan, maka Partai Golkar akan segera menggelar proses musyawarah luar biasa (Munaslub) dengan agenda mencari Ketua Umum Golkar yang baru.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (22/11/2017), dalam tugasnya Plt Ketua Umum nantinya harus berkordinasi dengan ketua harian, sekjen, bendahara dan para ketua kordinator bidang dalam menentukan langkah ke depan Partai Golkar serta tetap konsentrasi terhadap kasus yang menimpa Setya Novanto.
Advertisement
Sebelumnya, para pengurus DPP Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat. Rapat digelar tertutup dan membahas tiga agenda utama terkait penahanan Ketua Umum Setya Novanto. Rapat berjalan alot hingga dua kali diskor. Pasalnya sejumlah kader masih menginginkan Setya Novanto tetap ketua umum hingga putusan praperadilan.