Liputan6.com, Jakarta - Petugas Satgatur Polda Metro Jaya, Briptu M Ariel menjadi salah satu korban tabrakan mobil CR-V bernopol B 1738 PLO yang ugal-ugalan. Kata dia, pengemudi yang diketahui bernama Tania Felycia kabur dari kejaran karena melanggar sistem ganjil-genap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Saat peristiwa itu terjadi, Ariel mengaku sempat terlempar. Padahal mobil yang dikendari Tania sempat diberhentikan petugas.
Baca Juga
"Dari Tosari jalur cepat dia arah ke Dukuh Atas, lalu diberhentikan petugas, saya petugas yang bersangkutan ditabrak," kata Ariel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 21Â November 2017 malam.
Advertisement
Usai peristiwa itu, kata dia, Tania langsung digiring ke Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Bahkan, kata dia, pengemudi ugal-ugalan itu sempat memberikan perlawanan kepada petugas.
"HP petugas ada yang dibanting, sampai ada pemukulan terhadap petugas. Intinya enggak menghormati petugas juga di dalam," ujar dia.
Tak hanya itu, kata Ariel, Tania juga melakukan tes urine, untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh obat-obatan saat menyetir ugal-ugalan. Bahkan, Tania sempat bingung saat dirinya dibawa ke kantor polisi.
"Nanti akan dicek urine, terus di dalam dia bilang ini kantor apa, aneh lah. Kondisinya belum kondusif masih banyak perlawanan, belum ada keluarganya," jelas Ariel.
Kronologi
Seorang wanita muda mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa malam. Pengemudi Mobil Honda CR-V bernopol B 1738 PLO itu bahkan menabrak belasan kendaraan di depannya.
"Kejadian pertama di Blora, Sudirman. Ditindak karena masuk (kawasan) ganjil genap," ujar Anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Putra di kantornya, Jakarta.
Putra melanjutkan, pengemudi yang diperkirakan berusia sekitar 24 tahun itu tidak mau berhenti hingga akhirnya terlibat kejar-kejaran dengan petugas. Dalam pengejaran, wanita muda itu menabrak mobil dan sepeda motor yang ada di depannya.
"Ngejar dari Blora, Sudirman sampai Bundaran Senayan. Lebih dari 10 kendaraan ditabrak," kata dia.
Bukan hanya polisi, sejumlah pengendara motor yang kesal juga ikut mengejar mobil berwarna putih tersebut. Laju minibus itu akhirnya terhenti saat dihadang tiga buah mobil warga dan satu unit kendaraan derek di kawasan Bundaran Senayan.
Sekitar lima petugas kepolisian langsung mengamankan pengemudi ugal-ugalan itu. Namun wanita muda tersebut enggan memberikan surat-surat dan identitas dirinya.
Polisi akhirnya memilih membawa pengemudi berikut kendaraannya ke Mapolda Metro Jaya. Wanita muda itu juga diperiksa di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya lantaran beberapa kali meracau saat diamankan petugas.
Advertisement