Sukses

Alumni 212 Reuni di Monas, Ini Kata Sandiaga

Alumni Aksi 212 akan mengadakan acara Maulid Agung dan Reuni Akbar di Monas, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Alumni Aksi 212 akan mengadakan acara Maulid Agung dan Reuni Akbar di Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan itu rencananya diadakan pada Sabtu, 2 Desember 2017.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum menerima permintaan Alumni Aksi 212 terkait penggunaan Monumen Nasional itu.

"Saya belum dapat permintaannya," kata Sandiaga singkat, Rabu (22/11/2017).

Namun, dia tidak bisa menjawab soal izin penggunaan itu. Sebab, dia mengatakan, kewenangan perihal penggunaan Monas ada pada Gubernur Anies Baswedan.

"Saya enggak mau berandai-andai. Biar Pak Anies yang incharge untuk penggunaan Monas itu," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta.

Sebelumnya, berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz, acara di Monas tersebut akan diawali dengan salat subuh berjemaah.

Idham pun mengimbau agar acara Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni 212 itu dilaksanakan di Masjid Istiqlal saja. 

2 dari 2 halaman

Pengamanan

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku sudah mengantongi surat pemberitahuan acara Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni 212. Kegiatan itu rencananya akan digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Desember 2017 mendatang.

Berdasarkan surat pemberitahuan, kata Idham, acara tersebut diawali dengan salat Subuh berjemaah. Dia mengimbau agar acara Maulid Agung dan Reuni Akbar itu dilaksanakan di Masjid Istiqlal saja.

"Kami merencanakan kalau bisa mengajak rekan-rekan ini sudah lakukan saja di dalam Istiqlal, supaya aman terkendali. Teman-teman Polri-TNI juga siap mengamankan dengan baik," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/11/2017).

Namun, Idham tak mempermasalahkan seandainya panitia tetap ingin acara reuni Alumni Aksi 212 dilaksanakan di Monas. Idham mengklaim, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk kegiatan tersebut.

"Saya bersama Pangdam Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk tanggal 2 Desember tersebut. Saya menyiapkan kurang lebih 25.000 pasukan," kata dia. (Andri Setiawan)

Saksikan video pilihan di bawah ini: