Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai Revolusi Putih Pemprov DKI di SD Negeri 12 Cilandak Barat.
Seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jakarta, Anies rencananya hadir dalam acara Revolusi Putih dengan Tema "Pemimpin DKI Menyapa Bersama Bidadari Indonesia".
Baca Juga
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mulai menjalankan Revolusi Putih pada 2018.
Advertisement
Revolusi Putih masuk pada anggaran dua produk pangan, yakni subsidi susu dan ikan beku pada RAPBD DKI 2017 senilai Rp 885 miliar.
"Iya (Revolusi Putih). Mulai 2018 (subsidi pangan) plus susu sama ikan," ujar Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Senada dengan Darjamuni, Asisten Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah DKI Jakarta Franky Mangatas mengatakan, subsidi pangan senilai Rp 885 miliar yang memasukkan dua produk baru yakni susu dan ikan sudah dialokasikan di RAPBD 2018.
"Iya, aman, jalan, enggak ada masalah. Fix, 2018 kami laksanakan," kata Franky.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, warga Jakarta memerlukan tambahan protein lewat susu dan ikan.
"Kita negara kelautan, negara kemaritiman, apalagi Bu Susi (Menteri KKP, Susi Pudjiastuti) sudah tenggelamkan semuanya, jadi ikan yang berlimpah kita harus pastikan masyarakat kita bisa mengkonsumsi ikan, frozen fish," kata Sandiaga.
Â
Revolusi Putih Gerindra
Revolusi Putih merupakan satu di antara 6 Program Aksi Partai Gerindra. Program tersebut masuk dalam program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga.
"Menggerakkan Revolusi Putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin di sekolah, melalui peternakan sapi dan kambing perah," tulis Partai Gerindra seperti dikutip Liputan6.com dalam situs resminya.
Pada 27 Mei 2016, akun Facebook Partai Gerindra menjelaskan mengenai tingginya angka kekurangan gizi nasional. Hal ini dianggap sebagai indikasi rendahnya konsumsi di Indonesia.
"Konsumsi susu masyarakat Indonesia masih terendah, jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya," tulis akun tersebut.
Akun ini juga beberapa kali mengunggah kegiatan Revolusi Putih di berbagai kota seperti Gorontalo, Tegal, Malang, dan Surabaya. Program Revolusi Putih diklaim sudah dijalankan sejak 2009.
Sedangkan, pada 11 Maret 2012, akun Facebook Prabowo Subianto membagikan unggahan akun Partai Gerindra ketika sedang melakukan Revolusi Putih di Surabaya.
"Sebetulnya banyak falsafah bangsa yang terkait dengan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Salah satunya adalah soal semangat berbagi dan gotong-royong. Mari kita aktualisasikan terus semangat, ini guna melawan budaya yang hedonis. Selamat berhari Minggu," tulis Prabowo.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement