Liputan6.com, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo masih melakukan pendataan jumlah korban angin puting beliung, yang melanda tiga desa di Kabupaten Sidoarjo sebelum disalurkan bantuan kepada korban.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (24/11/2017), lebih dari 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Tagana, dan dibantu warga, masih membersihkan puing-puing dari rumah yang rusak akibat angin puting beliung yang terjadi Rabu, 22 November 2017.
Total ada tiga desa di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami kerusakan rumah dan bangunan, yaitu Desa Tambakrejo, Desa Tambak Sawah, dan Desa Tambak Sumur, Sidoarjo.
Dari data BPBD Kabupaten Sidoarjo, sekitar 720 rumah mengalami kerusakan. Sebanyak 500 di antaranya terjadi di Desa Tambakrejo.
Untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal, posko penanggulangan bencana angin puting beliung telah didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Balai Desa Tambakrejo. BPBD hingga kini terus mendata jumlah korban untuk menentukan jumlah bantuan yang akan diberikan.
Sebelumnya, pada Rabu, 22 November 2017 sore, terekam video amatir warga. Angin puting beliung menerjang ratusan rumah warga Desa Tambakrejo dan Desa Tambak Sawah.
Tak hanya atap rumah yang mengalami kerusakan, tembok pembatas sekolah yang berbatasan dengan jalan alternatif menuju Kota Surabaya juga roboh, hingga menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Ratusan Rumah di Sidoarjo Rusak Akibat Puting Beliung
BPBD masih terus mendata jumlah korban untuk menentukan jumlah bantuan yang akan diberikan.