Sukses

Kemendiknas Bantah Buku Sosok SBY Sebagai Perintah

Kemendiknas membantah beredarnya ribuan buku sosok Presiden SBY di Tegal, Jawa Tengah, merupakan perintah kementrian. Kementrian hanya memasukkan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono dalam ratusan tokoh yang menjadi referensi bagi siswa sekolah menengah.

Liputan6.com, Tegal: Kantor Kementerian Pendidikan Nasional membantah beredarnya ribuan buku sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono di sejumlah sekolah menengah pertama di Tegal, Jawa Tengah, merupakan perintah kementrian, Selasa (25/1).

Menurut Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, Suyatno, kementerian hanya mengakui telah memasukkan Presiden SBY dan Ibu Ani dalam ratusan tokoh yang menjadi referensi bagi siswa sekolah menengah. Ketua Dewan Pendidikan Tegal, Dimyati, menyatakan akan segera menarik buku tersebut dari pasar.

Seri biografi Presiden SBY yang beredar ada 10 judul, di antaranya Merangkai Kata Menguntai Nada yang membahas hobi menyanyi Presiden, Adil Tanpa Pandang Bulu, mengenai pemberantasan korupsi dan terorisme, kemudian Peduli Kemiskinan yang mengenai kebijakan menekan angka kemiskinan serta Jendela Hati dan Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan yang mengupas kebijakan SBY meredam konflik Aceh.

Semuanya diterbitkan oleh penerbit yang sama yaitu PT Remaja Rosdakarya Bandung, namun ditulis oleh pengarang yang berbeda-beda. Lazimnya, buku yang disalurkan ke sekolah harus melalui dinas pendidikan daerah. Namun, masuknya buku biografi ini ternyata tidak demikian [baca: Ragam Buku "Prestasi" SBY Beredar di Tegal]. (ASW/Vin)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini