Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, dalam penyusunan business case Stadion Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW) di Jakarta Utara nantinya akan menggandeng badan usaha pemerintah di tingkat pusat. Antara lain Bappenas dan Kementerian Keuangan.
"Itu akan nanti melibatkan Kementerian Keuangan juga dengan Bappenas dari tim pemerintah pusat. Semua nanti kita akan lakukan dalam penyiapan Stadion BMW," ucap Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Baca Juga
Karena itu, dia menginginkan pembangunan stadion dapat dilaksanakan pada Agustus ataupun akhir tahun 2018. Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan miliaran rupiah untuk Stadion BMW ini di RAPBD DKI 2018. Namun, anggaran itu tidak untuk pembangunannya.
Advertisement
Dalam situs apbd.jakarta.go.id yang dikutip Sabtu 25 November 2017, tertera dua nomenklatur untuk Stadion BMW, yakni untuk penyusunan final bussines case pembangunan stadion dengan anggaran Rp 15,9 miliar. Sedangkan yang kedua yaitu penyusunan prastudi kelayakan pembangunan stadion dengan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar.
Sehingga, jika ditotal keduanya berjumlah Rp 18,9 miliar. Namun, untuk pembangunannya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menggandeng mitra usaha.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyebut akan menggunakan jasa konsultan untuk mengkaji pembanguan stadion bertaraf internasional itu. Dia menjelaskan kajian itu untuk studi kelayakan, analisis lingkungan hingga konstruksi.
"Nanti dengan proses KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) itu kami kerjakan. Kami ingin ada konsultan ahli karena ini bertaraf internasional," ucap Ratiyono.
Dibiayai Dunia Usaha
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pembangunan Stadion BMW tidak menggunakan dana APBD. Hal itu terlihat dengan tidak adanya alokasi anggaran dana untuk Stadion BMW di Rancangan APBD 2018.
"Stadion BMW masuk dalam kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi, tidak lagi menggunakan APBD," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 24 November 2017.
Dia menyatakan, bersama Anies Baswedan, pihaknya akan menghadirkan inovasi baru. Inovasi itu, kata dia, seperti halnya menghadirkan keterbukaan kepada masyarakat sehingga mudah untuk dilakukan pemantauan.
"Kita enggak menggunakan uang rakyat untuk membangun stadion, jadi justru menggalang dari dunia usaha," jelas Sandiaga.
Dengan memanfaatkan kerja sama swasta, kata Sandi, pembangunan dan perawatan Stadion BMW nantinya tidak akan membebani anggaran DKI.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Â
Advertisement