Sukses

TNI AD Selamatkan 16 Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Aru

KM Lingkar yang tenggelam di sekitar perairan Batu Bendera ini memuat material tower dan 17 orang pekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Batalyon Infanteri 515 Kostrad menyelamatkan 16 penumpang dan anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Lingkar yang tenggelam di Perairan Baru. Sementara 10 penumpang masih dalam pencarian.

KM Lingkar yang tenggelam di sekitar perairan Batu Bendera ini memuat material tower dan 17 orang pekerja serta sembilan ABK yang rencananya akan memasang tower Telkomsel di Kabupaten Kepulauan Aru, tepatnya di Desa Lorang, Manjau, Alagadang dan Irloi.

Menurut Komandan Pos (Danpos) Satgas Yonif Raider 515/Kostrad di Kabupaten Kepulauan Aru Pelda Muryono, sekolompok masyarakat berjumlah 16 orang diketemukan sekitar pukul 11.20 WIT berenang di tengah laut. Mereka melambaikan tangan minta pertolongan. Tim Pelda Muryono kemudian mendekati dengan kapal dan menanyakan apa yang sedang terjadi.

"Ternyata mereka adalah korban selamat dari KM Lingkar yang tenggelam yang berjumlah 16 orang dan penyampaian dari mereka masih ada 10 orang yang hilang," ujar Muryono dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (27/11/2017).

Kapten Kapal KM Lingkar Anhar Jefratin menerangkan, kapal berangkat dari Dobo pada Sabtu malam kemudian tiba di sekitar perairan Batu Bendera Sungai Baraka, Kabupaten Kepulauan Aru pada Minggu pagi sekitar pukul 04.45 WIT.

Tiba-tiba kapal miring ke kanan lalu perlahan tenggelam. ABK kapal dan pekerja pun berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke air dan berenang menuju ke daratan yang jaraknya sekitar 50 meter.

"Kami 16 orang dapat mencapai daratan dan selamat sedangkan yang 10 orang sampai sekarang nasibnya belum diketahui," jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Dievakuasi

Menjelang siang hari melintas kapal kayu di perairan Batu Bendera, Sungai Barakai Kepulauan Aru. Kapal kayu yang ditumpangi oleh Danpos Satgas Pelda Mulyono tersebut berlayar dari Mesiang menuju Pelabuhan Dobo. Satgas 515/Kostrad beserta dua orang anggota selanjutnya melakukan pertolongan terhadap semua korban yang berhasil menyelamatkan diri di daratan dan selanjutnya dibawa ke Benjina.

16 orang yang selamat sudah dievakuasi ke Polsek Benjina untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sementara itu Danramil 1503-03 Dobo terus berkoordinasi dengan Danlanal Aru, Polres Kabupaten Kepulauan Aru dan BPBD Kabupaten Kepulauan Aru untuk melakukan pencarian terhadap penumpang yang masih hilang.

Adapun korban-korban yang belum ditemukan adalah sembilan orang pekerja tower antara lain Agus Suwiknyo, Abdul Wahab, Budiono, Hartono, Yanto, Faat, Bunawi, Khoirul, Ali Mudor dan satu ABK atas nama Anhar.

Ini bukan pertama kalinya Laut Aru menelan korban. Sebelumnya pada Januari 2010 sebuah speedboat tenggelam di Laut Aru, Maluku. Speedboat Dolphin yang tengah berlayar dari Dobo tujuan Tual, Maluku Tenggara, tersebut dikemudikan Hasyim alias Faizal alias Acim dan mengangkut 35 orang.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Â