Fokus, Bali - Beberapa jam setelah Gunung Agung ditetapkan Awas, secara mandiri warga membangun tenda untuk tempat tinggal mereka selama berada di pengungsian. Warga berharap mendapat bantuan logistik dan kesehatan.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (27/11/2017), kantor unit pelaksana teknis milik Dinas Pertanian Kabupaten Karangsem, sejak bencana Gunung Agung dialihfungsikan menjadi lokasi pengungsian bagi warga yang berada di kawasan rawan bencana.
Baca Juga
Warga yang kembali mengungsi secara mandiri membangun pondasi tenda untuk tempat tinggal mereka selama berada di pengungsian. Baik pria maupun wanita bahu membahu membangun pondasi dari bambu yang berasal dari bantuan dana desa masing-masing warga.
Advertisement
Di lokasi terdapat ribuan warga yang berasal dari Desa Besakih, Desa Menanga, dan Desa Pempatan. Masing-masing tenda dihuni warga dari desa yang sama untuk memudahkan pendataan warga pengungsi. Para pengungsi pun mengaku kuatir akan dampak letusan Gunung Agung namun mereka mengaku pasrah.
Warga pengungsi meskipun mengaku menyediakan logistik mandiri, mereka berharap ada uluran pemerintah untuk bantuan logistik dan kesehatan mengingat banyak warga manula yang mengungsi.