Liputan6.com, Bandung - Kepala Sekolah SD Negeri Ciapus 2, Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mempertimbangkan mengeluarkan seorang muridnya yang diduga kuat menganiaya murid kelas VI dari sekolah lain hingga tewas. Kejadian tersebut berlangsung pada akhir pekan lalu.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (27/11/2017), kepala sekolah bersama para guru berupaya mengembalikan suasana belajar dan mengajar di kelas V agar kembali berlangsung normal. Sebab mental para murid sempat terganggu akibat peristiwa menggemparkan pada Sabtu lalu.
Seorang murid kelas V yang bertugas sebagai bendahara kelas diduga kuat menganiaya murid kelas VI dari sekolah lain dalam sebuah pertandingan sepak bola di lapangan belakang sekolah.
Advertisement
Akibat peristiwa tersebut, sejak hari ini siswa tersebut tak lagi masuk sekolah. Kepala sekolah mempertimbangkan untuk memindahkannya.
Sabtu lalu, 25 November 2017, Andika, murid kelas VI SD Mekarjaya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Dari keterangan sejumlah saksi dan prarekonstruksi, korban dipukuli di tanah lapang belakang SD Ciapus. Kasusnya kini ditangani Mapolres Bandung.